JURNAL HARIANKOTA, MADIUN – Univerisitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) dengan semangat ta’awun dan nasionalisme, akan melakukan akselerasi dalam rangka menuju universitas besar di Jawa Timur, bersama beberapa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jawa Timur.
Dibawah kepemimpinan Rektor Prof. Sofyan Anif, UMMAD berencana melakukan percepatan lajunya menuju kampus bergengsi di Jawa Timur dengan menggandeng beberapa Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Timur untuk melakukan Merger.
“Jadi nanti dua PTS yang sudah bersedia itu akan bergabung dengan UMMAD. Satu di Madura, dan satunya lagi, Mojokerto,” papar Prof. Harun Joko Prayitno selaku Direktur Akademik UMMAD, pada Selasa (9/5/2023).
UMMAD Gelar Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan, Sasar Tendik dan Mahasiswa
Harun juga menambahkan, kemungkinan nama untuk universitas yang akan digunakan adalah Universitas Muhammadiyah Madiun Raya atau Universitas Muhammadiyah Jawa Timur.
“Ini nama sedang kami diskusikan dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, antara menjadi Universitas Muhammadiyah Madiun Raya atau Universitas Muhammadiyah Jawa Timur,” ujar Harun.
Sebelumnya dalam sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di Kampus 1 UMMAD, Rektor UMMAD menyampaikan dalam waktu dekat, UMMAD akan menambah 3 program studi dan tahun depan sebanyak 8 program studi lagi.
UMMAD di Demo Mahasiswa, PP Muhammadiyah Minta Semua Pihak Kedepankan Dialog
Penambahan program studi tersebut menurut Harun merupakan bagian dari akselerasi yang akan dilakukan UMMAD bersama beberapa PTS yang akan bergabung dengan UMMAD.
“Prodi yang akan ditambah misalnya Sains Data, Hukum, Manajemen, Akuntansi,” pungkasnya. (Sapto)