JURNAL HARIANKOTA – Ada yang berbeda saat Polres Sukoharjo menggelar apel pagi. Tidak seperti biasanya, kali ini anggota diminta tetap tinggal ditempat usai upacara pada, Senin (1/8/2022).
Mereka satu persatu diperiksa oleh Sipropam dan pejabat utama Polres yang tengah menggelar operasi penegakan ketertiban dan disiplin (Gaktibplin) bagi anggota Polres Sukoharjo.
Disiplin merupakan salah satu karakter yang harus dimiliki oleh setiap anggota Polri. Karena disiplin merupakan cerminan dari profesionalisme. Tidak hanya mencakup bidang tugas yang diemban semata, tetapi dalam semua hal.
Buktikan Kota Solo Ramah Difabel, DSKS Dukung 11th Asean Para Games 2022
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, melalui Wakapolres Kompol Teguh Prasetyo, mengatakan, pada dasarnya Gaktibplin tersebut merupakan kegiatan yang rutin dilakukan minimal seminggu sekali.
“Tidak hanya ditingkat Polres, tetapi juga Polsek jajaran yang dilakukan oleh masing-masing Kanit Provos setempat,” terangnya.
Sasaran pengecekan meliputi surat kelengkapan diri seperti KTP, KTA, kemudian sikap tampang diantaranya jenggot, rambut, kerapian dan kelengkapan seragam (Gampol), serta Senpi (senjata api) dinas, baik kondisinya maupun surat-suratnya.
“Selain untuk meningkatkan disiplin personel, Gaktibplin ini merupakan sarana kontrol untuk meminimalisir pelanggaran sekecil apapun oleh anggota serta selalu on the track sesuai dengan kode etik Kepolisian,” tegas Teguh.
Dari Gaktibplin hari ini ditemukan 3 anggota yang dinilai rambutnya sudah mulai tidak rapi (panjang-Red). Di rekomendasikan untuk merapikan dan cukur rambut.
“Setelahnya nanti selesai cukur rambut, wajib melaporkan diri ke Sipropam,” ujar Wakapolres.
Teguh berharap dengan Gaktibplin yang digelar secara rutin ini bisa menjadi sarana penguatan disiplin, sehingga marwah kepolisian selaku pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat yang profesional dapat selalu terjaga dengan baik.***