JURNAL HARIANKOTA – Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) dan sejumlah elemen umat Islam Solo Raya mendukung penyelenggaraan 11th Asean Para Games 2022 di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Dukungan disampaikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesetaraan perlakuan bagi penyandang disabilitas di seluruh dunia, terutama kepada atlet yang sedang bertanding saat ini.
Hal itu dikatakan Ustadz Abdul Khoir mewakili DSKS, saat longmarch 1 Muharram 1444 H bersama Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) dan ormas Islam Solo Raya, di Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), pada Minggu (31/7/2022).
Polres Sukoharjo Layani Antar Jemput Keluarga Atlet Asean Para Games Solo 2022
“Kami berharap semoga terjalin kerukunan, kebersamaan dan sekaligus kepedulian kita terhadap penyandang disabilitas. Dan kita berharap, event ini menjadikan Solo terkenal bukan hanya di level nasional tetapi juga di level internasional khususnya Asia Tenggara,” katanya.
Terpilihnya Kota Solo sebagai lokasi penyelenggaraan 11th Asean Para Games 2022 menjadi ajang pembuktian bahwa Solo adalah kota yang ramah terhadap para penyandang disabilitas.
“Dari Solo kami titipkan salam kepada dunia bahwa Solo adalah kota yang ramah terhadap penyandang disabilitas” tegas Abdul Khoir.
Kental Nuansa Adat Jawa, Asean Para Games Solo 2022 Resmi Dibuka Wapres Ma’ruf Amin
Disisi lain, dalam kegiatam longmarch di Boyolali ini diikuti sekira 1.200 peserta dari 41 elemen umat Islam Solo Raya. Menempuh jarak sekira 8 kilometer, start dari Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak dan finish di daerah Kecamatan Simo.
Dalam kesempatan itu, Ketua LUIS Ustadz Edi Lukito, membakar semangat para peserta melalui orasinya, tentang pentingnya secara terus menerus membangun ukhuwah dan semangat 45.
“Harus mewarisi perjuangan para pejuang dan ulama yang memerdekakan bangsa, sehingga dapat berkontribusi pada negara Indonesia yang saat ini tengah menyongsong ulang tahun ke 77,” tandasnya. (Sapto)
