JURNAL HARIANKOTA, MALANG – Melawan tim lapis dua Jakarta Bhayangkara Presisi, tim Jakarta BNI 46 gagal mempersembahkan kemenangan dan kalah dengan skor 2-3 (20-25, 25-16, 25-20, 25-20, 16-18) pada laga penutup seri kedua putaran kedua PLN Mobile Proliga 2023 di GOR Ken Arok Malang, Minggu (12/2/2023).
Meski kalah, peluang Sigit Ardian dkk. ke final four masih terbuka. Jika dalam sisa dua laga terakhir mampu meraih kemenangan, maka BNI 46 akan lolos ke final four, asalkan Surabaya BIN Samator kalah dalam sisa dua laga di Yogyakarta, pekan depan.
Pada seri pamungkas putaran kedua di Yogyakarta, BNI 46 bertemu juara bertahan Jakarta LavAni Allo Bank (17/2/2023) dan Jakarta Pertamina Pertamax (19/2/2023).
Tim Jakarta Bhayangkara Presisi Juara Putaran Pertama Putra PLN Mobile Proliga 2023
Sedangkan BIN Samator akan melawan Jakarta Bhayangkara Presisi (16/2/2023) dan Jakarta Pertamina Pertamax (18/2/2023).
Asisten Pelatih tim Jakarta BNI 46, Deny Saputra laga melawan Bhayangkara ini diluar ekspektasi. menyampaikan kalau pertandingan hari ini diluar ekspetasi. Menurutnya, dia tidak tahu strategi apa yang terjadi, dan strategi apa yang digunakan tim Jakarta Bhayangkara.
“Harusnya BNI bisa menang 3-1 dari Bhayangkara, anak-anak kalah gesit terutama dari sisi pertahanan,” katanya usai laga.
Langkah LavAni Terhadang Bhayangkara Juara Putaran Pertama PLN Mobile Proliga 2023
Dikatakannya, dia melihat tim lawan lebih energik, berani menutupi, dan bisa bermain lebih sabar. Berbeda dengan tim BNI, tim BNI seakan tertekan, padahal yang diturunkan tim Bhayangkara adalah pemain lapis dua. “Tapi tim Bhayangkara bisa memenangkan pertandingan, karena pertahanan Bhayangkara lebih bagus”.
Untuk evaluasi pertandingan di Yogyakarta, Jakarta BNI 46 akan menghadapi Lavani dan Pertamina, tim akan memperbaiki di bagian pertahanan. Karena pertahanan Tim BNI di pertandingan hari ini sangat rapuh, kemudian evaluasi dari blok.
Sementara itu, asisten manager Jakarta Bhayangkara Presisi, Kombes Pol. Indra Kurniawan mengatakan pasukan Toirab Riedel memberikan yang terbaik, “Pertandingan hari ini, pelatih memberikan kesempatan pada pemain lapis kedua untuk bermain. Sambil melihat situasi dalam final four yang otomatis akan menguras tenaga. Pastinya jam terbang untuk pemain lapis kedua ini harus diberikan, dilihat dari set 1,2,3 dan 4 bisa memenangkan pertandingan,” ujar Indra.
Pertamina Fastron Juara Putaran Pertama PLN Mobile Proliga 2023
Untuk persiapan pertandingan di Yogyakarta, Bhayangkara Presisi akan semaksimal mungkin karena lawan yang akan dihadapi lebih berat, mulai dari Samator, Jakarta STIN BIN, dan Lavani. Jakarta Bhayangkara akan tetap fokus untuk mencapai kemenangan.(ARM)