JURNAL HARIANKOTA, MALANG – Asisten pelatih Arema FC, sekaligus legenda tim Singo Edan memohon kepada Aremania dan publik Malang Raya memberi dukungan dan kesempatan kepada Al Farizi dkk fokus menjalani program latihan.
“Kami sangat merasakan kesedihan yang luar biasa atas musibah Kanjuruhan. Kami peduli dan terus turut mendoakan yang terbaik untuk keluarga korban. Namun kami memohon agar diberikan dukungan kekuatan untuk bangkit memulai menjalani program latihan,” pinta Kuncoro.
Ditambahkan eks pemain timnas era 90 an ini, permohonan ini penting untuk menguatkan mental psikis para pemain dan pelatih. Karenanya, mohon agar program yang disusun dapat dijalankan.
Banyak Suporter Tewas, Arema FC Terancam Dilarang Jadi Tuan Rumah Sepanjang Musim Ini
Hal ini bukan berarti tim dan manajemen abai terhadap kondisi kesedihan yang dialami para korban dan aremania namun justru saling menguatkan.
“Kami saat berkeliling menyampaikan santunan ke keluarga korban sampai saat 40 harinya, banyak keluarga korban menitip amanah agar kita bangkit semangat dan bermainlah yang terbaik dan bisa berprestasi untuk membuat bangga keluarga korban dan korban yang kini masih mengalami luka,” tegas Kuncoro.
Untuk itu, Kuncoro memohon agar fokus dan konsentrasi latihan tetap ada, Kuncoro mempersilahkan kehadiran Aremania untuk saling support.
Aksi Solidaritas 40 Hari Pasca Insiden Kanjuruan di Kota Malang
Sementara Komisaris Arema FC, Tatang Dwi Arifianto juga mengharapkan agar para stake holder Malang Raya turut memberikan support akses latihan bagi Singo Edan.
“Arema FC kini kondisinya terpuruk, namun bukan berarti kita tidak bangkit. Kami menerima segala konsekuensi. Namun klub dan tim ini membutuhkan support untuk kembali bertanding di kompetisi. Untuk itu kami sungguh memohon doa dan dukungannya sebab kita juga punya harapan untuk menjalankan amanah semangat para keluarga korban agar bangkit, selain itu juga untuk membantu kelangsungan hidup banyak pihak yang bergantung dengan sepak bola,” paparnya.
Tatang berharap transformasi sepakbola Indonesia segera diaktualisasi. Sedangkan di Arema FC sendiri terus bertahap menyusun program pemulihan serta revitalisasi tata kelola klub dengan terus menampung saran banyak tokoh lokal dan nasional yang expert di sepakbola nasional.(ARM)