JURNAL HARIANKOTA, SUKOHARJO – Kesibukan dalam bertugas tidak menyurutkan niat Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro yang menjabat sebagai Kepala Bidang Hukum (Kabidkum) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam menuntut ilmu setinggi mungkin.
Terbukti dari kuatnya keinginan menimba ilmu dalam bidang hukum yang sejalan dengan tugasnya di kepolisian, ia berhasil meraih gelar doktor hukum di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Purwadi lulus dengan IPK 3,82.
Purwadi dinyatakan lulus dari Program Doktor Ilmu Hukum (PDIH) dalam sidang terbuka di ruang seminar Sekolah Pascasarjana UMS pada, Senin (17/7/2023). Disertasinya berjudul “Hukum Dan Kekerasan Massa: Penanggulangan Kekerasan Massa Berbasis Transendental Di Kepolisian”.
UMS Gandeng UTP Malaysia dan UTHM Perkuat Riset dan Kolaborasi
Dalam sidang terbuka itu, Purwadi dipromotori Prof., Dr., Khudzaifah Dimyati dengan Kopromotor Prof., Dr., Absori, M.Hum., dan Prof., Dr., Kelik Wardiono, M.H. Ujian disertasinya juga diuji oleh Irjen Pol Prof., Dr., Chryshnanda Dwilaksana, M.Si.
Penelitiannya yang menelisik tentang nilai-nilai transendental yang dilakukan oleh polisi, membuatnya dijuluki sebagai “Polisi Transendental” oleh Rektor UMS Prof., Dr., Sofyan Anif, M.Si. Kini Purwadi menjadi doktor ke-65 dari PDIH UMS.
Khudzaifah selaku promotor dari disertasi promovendus, berpesan kepada Purwadi, bahwa sebagai doktor baru agar karyanya bisa menjadi kerangka dalam memberikan kebijakan sistem yang dibangun oleh kepolisian.
Pascasarjana UMS Gelar Seminar Kepenulisan dan Strategi Tembus Jurnal Internasional
“Disertasi menjadi bagian dari hulu yang nanti akan menjadi sebuah produk yang kemudian akan bisa di hilirisasi. Ini saya kira menjadi bagian yang sangat penting,” terangnya.
Ia juga berharap sistem kepolisian yang dibangun akan menjadi lebih baik. Selain itu juga berpesan kepada Purwadi ketika dalam membuat keputusan harus berdasarkan pengamatan.
Sementara, Purwadi usai resmi menyandang gelar doktor ilmu hukum menerangkan, salah satu tujuan dari risetnya adalah ingin menunjukkan bahwa apa yang dilakukan oelh polisi banyak dan akan berhubungan dengan kemanusiaan.
Sukses Pukau Juri, Tim Megalodon UMS Raih Peringkat 2 Kontes Robot Indonesia Tingkat Nasional 2023
“Kepada para polisi muda, saya minta untuk terus meningkatkan ilmunya. Carilah ilmu sebanyak-banyaknya karena itu untuk bekal, apalagi berhubungan dengan masyarakat. Sekarang masyarakat sudah pinter-pinter, otomatis polisi harus mau belajar dan terus belajar,” pungkasnya. (Sapto)