JURNAL HARIANKOTA, WONOGIRI– Ganjar Pranowo menjelang akhir jabatannya pada awal September sebagai Gubernur Jawa Tengah, meresmikan Koridor VII BRT Trans Jateng rute layanan Solo-Sukoharjo-Wonogiri di Alun-alun Giri Krida Bakti, Wonogiri, Selasa (8/8/2023).
Didampingi Bupati Wonogiri, Bupati Sukoharjo, dan Wali Kota Solo, Ganjar mengatakan, Trans Jateng merupakan jawaban dari pemerintah untuk memberi aksesibilitas bagi masyarakat di tiga daerah yakni Solo, Sukoharjo, dan Wonogiri.
“Tentu ini cara kami melayani masyarakat dengan pelayan prima. Mudah-mudahan bermanfaat,” kata Ganjar yang telah dicalonkan PDIP sebagai Calon Presiden RI 2024 itu.
Dibantu Komunitas, Satlantas Polresta Surakarta Bikin Lintasan Uji Praktik SIM C Model Baru
Di koridor ini, total armada yang dioperasionalkan sejumlah 12 unit, dua armada ramah difabel, dan satu armada cadangan. Total ada 14 unit armada yang beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga 19.00 WIB, setiap hari.
Untuk titik awal pemberangkatan disebutkan akan dimulai dari Terminal Tirtonadi Solo untuk selanjutnya menempuh rute melewati Sukoharjo hingga pemberhentian terakhir di Terminal Tipe C Wonogiri.
Ganjar menyebut, Koridor VII terintegrasi dengan layanan Trans Jateng rute Solo-Sumberlawang di Terminal Tipe A Tirtonadi dan transportasi umum di sekitarnya. Sehingga Koridor VII semakin mengkoneksikan wilayah yang ada di Jateng.
Apel 3 Pilar Hadapi Pemilu 2024, Bupati Sukoharjo: Netralitas Ibarat Angka Nol Tanpa Koma
“Koridor ini mudah-mudahan kelak bisa terus berjalan dan terintegrasi dengan layanan yang ada di daerah, terutama angkutan yang masuk ke desa sehingga warga pergi dari satu titik ke titik lain tidak mengalami kesulitan,” ujarnya.
“Karena kadang-kadang pergi ke terminal dicari ke jalur desanya tidak ada lagi, ini sering kali kesulitan transportasi yang dihadapi oleh masyarakat,” sambung Ganjar.
Untuk tarif Trans Jateng Koridor VII dikenakan sama dengan koridor lainnya, yakni Rp2.000 untuk pelajar, buruh dan veteran. Sedangkan penumpang umum dikenakan tarif Rp4.000.
Hasil Seleksi Anggota KPU Rugikan Perempuan, Fatayat NU Sukoharjo Prihatin