Latih Kepercayaan Diri Siswa, KBIT RA Alif Smart Surakarta Gelar Pasar Kaget
Tujuan gelaran pasar kaget kali ini agar anak memaknai lebih dalam tentang topik yang diajarkan di bulan ini tentang lingkungan sekitar
20 September 2024,
20:00
WIB
JURNAL HARIANKOTA, SOLO – Polresta Solo menegaskan bakal menghadang kehadiran bonek, julukan supporter Persebaya, jika nekat hadir di kawasan Stadion Manahan Solo dalam laga persahabatan Persis Solo melawan Persebaya Surabaya.
Sesuai aturan, dalam pertandingan persahabatan yang akan digelar di Stadion Manahan pada, Sabtu (24/6/2023) mendatang, hanya suporter Persis Solo yang diperbolehkan menonton langsung laga di stadion.
Dilansir dari Humas Polresta Solo, Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi, dengan tegas mengatakan, ketentuan kehadiran suporter ini sesuai yang disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Rusuh Suporter Bola di Semarang, Polisi Amankan 16 Orang Pendukung PSIS
“Jadi dengan segala hormat, agar suporter Persebaya tidak hadir ke Manahan.” kata Kapolresta pada, Selasa (20/6/2023).
Diungkapkan Kapolresta, sampai saat ini Panpel belum ada kepastian berapa alokasi untuk penonton, apakah seperti laga Joenbuk kemarin dimana seluruh kapasitas tempat duduk digunakan, atau ada pembatasan
“Kami akan berkoordinasi dengan Polres) Sragen, untuk di perbatasan Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim),” ujarnya.
Jelang Laga PSIS vs Persebaya, Polrestabes Semarang Sekat Bonek Tak Bertiket
Menurut Kapolres, nanti Polres Sragen akan menjadi tirai di perbatasan wilayah Jateng-Jatim untuk antisipasi awal. Apabila ada iring-iringan suporter yang akan melintas supaya diminta kembali balik kanan.
“Kemudian patroli juga akan kami tingkatkan mengantisipasi adanya suporter yang lolos dari pengamanan batas kota,” jelas Kapolresta.
Terkait pola pengamanan sendiri, akan menggunakan skema yang sama saat pertandingan antara Persis Solo melawan Joenbuk Hyundai Motors FC, dengan pola pengamanan sesuai Peraturan Kapolri No 10 tahun 2022.
Bertemu Eric Thohir, Aremania Sampaikan Uneg-Uneg
“Kemarin sudah diujicoba dan sangat ideal. Artinya di lapangan yang menguasai atau yang mengamankan para steward yang diatur panpel yang jumlahnya disesuaikan penontonnya, sehingga penonton dituntut kedewasaannya untuk bekerja sama dengan panpel sehingga pertandingan berjalan tertib,” sebutnya.
Sedangkan untuk kawasan luar Stadion Manahan, lanjut Kapolresta, akan dibagi menjadi ring 2 dan ring 3, untuk pengamanan kedatangan dan kepulangan para penonton pertandingan.
“Kecuali dalam kondisi emergency itupun atas permintaan SSO. Kami pun dari pihak pengamanan menyambut baik pola seperti ini, supaya penontonnya memahami menjadikan sepakbola menjadi industri olahraga yang baik,” tandasnya.(Sapto)
