Selain di penginapan, lanjut Sutoyo, personel gabungan TNI-Polri, Satpol PP dan Dishub juga ditempatkan di beberapa titik venue di antaranya di Stadion Manahan Solo (para atletik), Stadion UNS Solo (para sepakbola CP), Solo Techno Park (para tenis meja), Edutorium UMS (para badminton), Hotel Lorin D’Wangsa (para catur), Hotel Solo Paragon (para angkat besi) dan GOR UNS Solo (Boccia).
Kemudian, di Tirtonadi Convention Hall (para judo), GOR UNS Kentingan (goal ball), Manahan Tenis Center (tenis kursi roda), Lapangan Kotabarat Solo (panahan), GOR Sritex Arena (basket kursi roda), GOR UTP (voli duduk), dan Kolam Renang Jatidiri Semarang (pararenang).
“Pengamanan juga dilakukan terhadap pergerakan atlet dan ofisial menuju ke venue pertandingan. Pengawalan guna kelancaran dan ketepatan waktu sesuai jadwal bertanding,” papar Sutoyo.
Gaduh Penanganan Perkara Brigadir J, Mahfud MD Minta Publik Tunggu Hasil Kinerja Polri
Memasuki hari keenam penyelenggaraan APG 2022, situasi di beberapa venue terpantau aman dan kondusif. Seperti halnya di Lapangan Kottabarat (cabor panahan), Stadion Manahan Solo (cabor atletik) dan Tenis Manahan Court (cabor tenis kursi roda).
Terpisah, Perwira Pengendali venue Atletik Stadion Manahan Solo, Iptu Suyadi, memastikan bahwa situasi kondisi di Stadion Manahan Solo venue atletik dalam keadaan aman dan kondusif.
“Pengamanan di venue Stadion Manahan dilakukan oleh petugas gabungan dari Polri, TNI dan Satpol PP. Untuk personel di sini ada 25 orang dari TNI, 25 dari Polri dan lima orang dari Satpol PP,” terangnya.
Untuk pembagian personel, lanjutnya, dibagi pada beberapa titik diantaranya di VVIP ada dua personel Polri dan dua personel TNI. Selain itu, pengamanan juga dilakukan di sekitar tribun, area sekitar stadion, dan area parkir.
“Hingga saat ini kondisi di dalam dan luar venue aman dan kondusif”, tandasnya.***