Latih Kepercayaan Diri Siswa, KBIT RA Alif Smart Surakarta Gelar Pasar Kaget
Tujuan gelaran pasar kaget kali ini agar anak memaknai lebih dalam tentang topik yang diajarkan di bulan ini tentang lingkungan sekitar
20 September 2024,
20:00
WIB
SEMARANG, JURNAL HARIANKOTA – Jajaran pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Parluh (P)16 dipimpin Ketua Umum Muhammad Taufiq melakukan silaturahmi dengan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi di Mapolda Jateng, Semarang, Senin (8/7/2024).
Dalam pertemuan, Taufiq membawa sejumlah pengurus PSHT P16, diantaranya Ketua Pengprov Jateng Kun Sriwibowo, Ka Biro Hukum Brigjen Pol (P) Hariono, Biro Umum Mas Arman dan Suratno Hadi Suseno, Sekretaris Pengprov Jateng Hari Purwadi, dan Biro Hukum Pengprov Jateng Nanang Setyono.
Sementara, Kapolda Jateng menyambut kedatangan Taufiq dan rombongan PSHT P16 itu didampingi Wakapolda Brigjen Pol Agus Suryo Nugroho, dan sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Jateng. Pertemuan berlangsung penuh keakraban di ruang rapat lantai 7 Mapolda Jateng.
Taufiq di kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kapolda atas waktu yang diberikan untuk menyambut kedatangan pihaknya bersama rombongan. Selain bersilaturahmi, Taufiq juga meminta izin terkait rangkaian agenda pengesahan di sejumlah cabang, khususnya di Jateng.
Tak hanya itu, PSHT P16 disebutkan Taufiq, juga akan mengundang Kapolda Jateng di kegiatan pengesahan warga baru yang digelar Pengurus PSHT P16 Cabang Pemalang pada 13 Juli mendatang. Sekaligus juga akan dilaksanakan pengukuhan Irjen Pol Ahmad Luthfi sebagai warga kehormatan.
“Insya Allah, nanti di Pemalang kami mengundang Bapak Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi sekaligus mengukuhkan beliau sebagai warga kehormatan PSHT P16,” kata Taufiq.
Selain agenda pengesahan warga baru di Pemalang, kegiatan yang sama juga akan dilaksanakan oleh PSHT P16 Cabang Klaten dan Sukoharjo pada 12 Juli 2024. Untuk persiapan itu dibahas dalam rapat internal pengurus PSHT P16 di Hotel Ciputra Semarang usai pertemuan dengan Kapolda.
Sementara Kapolda Jateng menyatakan, bahwa kerukunan sesama warga masyarakat khususnya di Jateng harus terus dirawat. Ia juga menegaskan, tidak akan menutup pintu komunikasi dengan pihak manapun.
“Bahwa kerukunan itu harus dirawat, dan memberikan ruang kepada Ormas manapun untuk bersilaturahmi dan membangun komunikasi,” pungkas Kapolda.(Sapto)
