JURNAL HARIANKOTA – Bahasa Inggris untuk tujuan khusus (English For Specific Purposes/ ESP) memiliki peranan dalam mengembangkan kompetensi mahasiswa apabila program dan materi pembelajaran dirancang dan dikembangkan berdasarkan kebutuhan mereka.
Mengingat cakupan kebahasaan dalam ESP dalam hal tertentu berbeda dengan bahasa Inggris umum, maka perlu disiapkan pembelajar untuk menggunakan Bahasa Inggris, baik untuk tujuan akademik, professional atau lingkungan kerja, dan perancangan program berdasarkan analisis kebutuhan.
Sejalan dengan tujuan itu, Program Studi (Prodi) Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) menggelar kuliah umum secara daring pada, Kamis (11/8/2022), materinya tentang ESP dan implementasinya.
KKN Kelompok Dimulai, Univet Bantara Sukoharjo Terjunkan 189 Mahasiswa di Karanganyar
“Sebenarnya setiap tahun kami selalu menggelar kegiatan seperti ini, tapi karena dua tahun ada pandemi, maka sempat terhenti. Tidak ada kegiatan semacam ini,” kata Purwani Indri Astuti selaku Ketua Panitia kegiatan.
Seiring pandemi yang makin melandai, akhirnya kegiatan kembali diselenggarakan meskipun tidak dengan tatap muka. Kali ini menghadirkan secara daring pembicara, Jonathan Rante Carreon PhD App Ling, PhD Ling dari Huachiew Chalemprakiet University Thailand.
“Materinya kami sesuaikan antara kondisi, kemudian kebutuhan mahasiswa. Alhamdulillah kesempatan kali ini kami bisa mengundang pembicara dari Thailand,” ungkapnya.
Menurut Purwani yang juga dosen Prodi Bahasa Inggris FKIP Univet Bantara ini, kegiatan kuliah umum atau “General Lecture” merupakan kegiatan tahunan Prodi Bahasa Inggris.
“Materinya setiap tahun selalu berganti-ganti . Isu apa yang paling menarik, itu yang kami angkat untuk bisa disampaikan kepada mahasiswa secara umum, artinya untuk mahasiswa di semua semester, khususnya di Univet Bantara,” terangnya.
Meski begitu, untuk kegiatan kali ini, panitia juga mengundang peserta dari beberapa provinsi. Berdasarkan absensi yang masuk melalui zoom meeting, sekira seratusan lebih peserta dari Sabang sampai Merauke ikut menyimak.
Kunker di Solo, Menko PMK Muhadjir Effendy Tinjau Pembangunan Rumah Sakit UMS
“Tidak bisa kami sebutkan satu persatu, karena memang banyak sekali pesertanya. Kalau dilihat dari pendaftaran yang masuk melalui Google Form ada sekira 150 peserta,” ungkapnya.
Ditambahkan Purwani, melalui kegiatan kuliah umum dengan menghadirkan pembicara dari luar negeri diharapkan para mahasiswa dapat memperoleh bekal untuk mengembangkan kosa kata atau vocabularry penggunaan Bahasa Inggris. (Sapto)