PURWOREJO, JURNAL HARIANKOTA – Pj Sekda Purworejo Achmad Kurniawan Kadir menghadiri pengambilan Sumpah/Janji dan Pelantikan Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purworejo 2024 di Ganeca Convention Hall (GCH), Minggu (26/5/2024).
Mewakili Bupati Purworejo, Achmad dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan harapan agar anggota PPS yang dilantik nantinya dapat bekerja dengan sebaik-baiknya guna suksesnya Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati di Kabupaten Purworejo.
Dilansir dari Prokopim Purworejo, dalam acara itu Achmad menyatakan, bahwa pesta demokrasi baik pileg, pilpres, pilgub maupun pilbup, secara keseluruhan juga melibatkan PPS sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam penyelenggaraan pemilihan umum.
Oleh karena itu dirinya berharap, agar setiap langkah dan tindakan senantiasa berpedoman pada aturan hukum yang berlaku, setiap langkah dan tindakan dapat dipertanggungjawabkan.
“Profesionalitas dan netralitas anggota PPS harus selalu ditegakkan, mengingat seluruh masyarakat mengharapkan terselenggaranya pesta demokrasi bersih dan adil, tanpa ada pihak-pihak yang merasa dirugikan,” tandasnya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purworejo Jarot Sarwosambodo menjelaskan bahwa total anggota PPS yang dilantik baik secara daring dan luring sejumlah 1.482 peserta.
Ia juga menerangkan bahwa jumlah tempat pemungutan suara (TPS) dalam Pilkada serentak 2024 dipastikan berbeda dengan Pemilu serentak 2024. Untuk itu, anggota PPS diminta melakukan kerja cepat untuk melakukan pemetaan terhadap kebutuhan TPS di wilayah kerjanya.
“Dalam Pilkada ini satu TPS maksimal untuk 600 warga. Sementara dalam Pemilu 300 orang dan total TPS adalah 2.995. Untuk kebutuhan TPS sekarang kita belum mengetahui. Akan didasarkan pada hasil pemetaan PPS besok,” imbuhnya.
Sementara, anggota KPU Jateng Basmar Priyanto Amron mengungkapkan, pelaksanaan Pilkada serentak berbeda dengan pemilihan kepala daerah sebelumnya, dimana pelaksanaan dilakukan tidak bersamaan.
“Untuk Pilkada kali ini, penyelenggaraan pemilihan harus secara masif mensosialisasikan secara bersamaan antara Pilgub dan Pilbup. Kita ini ibarat ikan didalam akuarium, karena semua perhatian diarahkan kepada kita,” kata Basmar.
Untuk itu, ia meminta anggota PPS harus bisa menunjukkan diri mampu untuk bekerja. juga berpesan agar semua bisa menjaga pergaulan dan tidak membeda-bedakan saat memberikan pelayanan.
“Kita harus secara adil seimbang untuk memberikan pelayanan. Jangan sampai kita nanti dianggap membeda-bedakan,” pungkas Basmar. (Furqon)