JURNAL HARIANKOTA, MADIUN – Rumah kos di Jalan Masjid, Desa Kanigoro, Kota Madiun, ludes terbakar, Jumat (13/1/2023) sore. Timbunan bahan bakar pertalite diduga kuat menjadi penyebab terjadinya kebakaran.
Penghuni kos Novan Dwi yang juga mahasiswi di Kota Madiun mengatakan, api bermula saat terjadi percikan api saat mengisi baterai telepon genggam. Saat itu, posisinya dekat dengan satu galon bahan bakar 15 liter.
“Jadi kan ada bensin di kamar, saya mau cas HP, karena baterai saya habis. Pas mau nyolokin, ada percikan api terus nyamber ke pertalite,” ujarnya.
Novan mengaku sengaja membeli BBM Pertalite di SPBU di tangki motornya. Tiba di kamar kost, ia mengambil selang dan memasukan BBM pertalite ke botol untuk di jual. Selain itu ia juga menyimpan 15 liter BBM Pertalite di dalam galon.
Akibat kejadian tersebut, Novan mengalami luka bakar ringan di tangan, kaki dan wajahnya. Pemuda itu mencoba memadamkan api dengan kipas angin. Namun jauh dari padam, api justru menyebar dan membakar seisi ruangan.
“Saya coba padamkan api di kamar, saya nyalakan kipas angin,” kata Novan. “Jumlah kamar ada sekitar 17 kamar. Kamar saya ada yang dibakar dan ada yang pensiun,” pungkasnya.
Pabrik Furniture PT. Suwastama Kebakaran, 6 Unit Damkar Solo Raya Dikerahkan Jinakkan Api
Anang Dwi Sulistyanto, Kabid Operasi Operasi dan Evakuasi Penyelamatan Satpol PP Kota dan Damkar Madiun mengatakan, bahan bakar tersebut menyebabkan api membesar, didukung angin yang cukup kencang.
“Karena tangki bensinnya banyak, jadi api cepat membesar apalagi dengan dukungan faktor alam, angin cukup kencang, saat terjadi kebakaran seperti berventilasi,” jelasnya.
Anang juga mengatakan, sedikitnya lima ruangan terbakar. Saat melakukan evakuasi, salah satu penghuni kos masih tertidur lelap dan api terus menjalar. Beruntung, polisi berhasil menyelamatkan pemuda tersebut.
UMM Pamerkan Robot hingga Metaverse di MITE Muktamar Muhammadiyah
“Setelah mengevakuasi setiap kamar, ternyata ada yang tidur, kami membangunkannya dan mengevakuasinya. Alhamdulillah selamat,” ujarnya. Tiga mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Kerugian akibat kejadian ini ditaksir lebih dari Rp 50 juta. (gs)
