Diduga Dibunuh, Dosen Perempuan UIN Raden Mas Said Tewas Didalam Rumah

Untuk sementara, dugaan yang melatari kematian korban masih dalam penyelidikan

24 Agustus 2023, 21:35 WIB

JURNAL HARIANKOTA, SUKOHARJO– Warga Perumahan Graha Sejahtera di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo digegerkan dengan penemuan mayat perempuan di salah satu rumah komplek perumahan itu pada, Kamis (24/8/2023) siang.

Informasi yang didapat, mayat berjenis kelamin perempuan itu merupakan salah satu dosen UIN Raden Mas Said Surakarta yang kampusnya di wilayah Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Diduga kematiannya akibat dibunuh.

Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, saat ditemui dilokasi membenarkan adanya temuan mayat perempuan di salah satu rumah yang dilaporkan warga sekira pukul 13.30 WIB. Namun penyebabnya belum diketahui.

Magelang Gempar, 1 Tewas dan 11 Rumah Rusak Akibat Ledakan Bahan Petasan

“Korban seorang diri berinisial W (34), pada saat ini kami telah melakukan pemeriksaan bersama dokter dari Puskesmas. Kemudian Kapolsek juga sudah mengamankan lokasi dan menyatakan rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) status quo. Ini untuk kepentingan penyelidikan biar kondisinya masih murni,” kata Sigit.

Guna mengungkap penyebab kematian korban, Kapolres menghimbau kepada warga yang tinggal di lingkungan perumahan agar tetap tenang dan tidak cemas.

“Manakala ada masyarakat yang bisa memberikan bantuan berupa informasi, kami akan dengan terbuka menerima guna mengungkap kasus ini,” ujarnya.

Cari Tersangka Kasus Bocah Tewas Kecebur Galian Tambang di Polokarto, 15 Orang Diperiksa Polisi

Untuk sementara, dugaan yang melatari kematian korban masih dalam penyelidikan. Menurutnya bisa macam-macam motifnya.

Mengingat korban masih lajang, kematian korban bisa saja dilatari hubungan pacaran, iri atau hal lainnya. Namun hal itu belum dapat dipastikan.

“Yang jelas kami belum tahu. Tapi memang benar ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban berdasarkan pemeriksaan dokter dari Puskesmas. Saat ini jenazah korban sudah di bawa ke RSUD Dr Muwardi Solo untuk dilakukan visum,” imbuh Kapolres. (Sapto)

Berita Lainnya

Berita Terkini