JURNAL HARIANKOTA, SUKOHARJO – Pastikan inovasi layanan pertanahan berjalan sesuai harapan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/Kepala BPN), Hadi Tjahjanto mengunjungi Kantor Pertanahan (Kantah) ATR/BPN Sukoharjo, Jawa Tengah pada, Kamis (9/3/2023).
“Kami ingin melihat apakah (layanan) Hak Tanggungan Elektronik (HT-EL) berjalan sesuai rencana, kemudian Roya (Sertifikat) bagaimana. Ternyata semua sudah berjalan. Termasuk layanan elektronik SKPT (Surat Keterangan Pendaftaran Tanah), dan layanan elektronik untuk Zona Nilai Tanah (ZNT),” kata Hadi kepada wartawan.
Dari kunjungannya ini, ia memastikan hingga saat ini sudah sekira 40% layanan pertanahan nasional sudah dilakukan secara elektronik. Dan yang paling penting, menurutnya adalah, dengan layanan secara elektronik tersebut dampaknya bisa menghemat anggaran.
Ditutup Menteri PUPR, Pelatihan Bela Negara di Grup 2 Kopassus Diwarnai Unjuk Ketrampilan
“Tadi kami lihat bahwa untuk rencana (layanan) sertifikat elektronik bagi masyarakat (Sukoharjo) sudah berjalan dengan baik. Memang saat ini baru sekira 70%, oleh karenanya kami minta ada keterlibatan dari pemerintah daerah agar bisa menghibahkan sedikit anggarannya untuk menyelesaikannya,” ujar Hadi.
Menyinggung tentang target waktu penyelesaian program sertifikat elektronik di Kabupaten Sukoharjo, Hadi berharap bisa rampung pada 2024, dengan catatan ada bantuan dari pemerintah daerah.
“Targetnya, kalau ada bantuan dari pemerintah daerah maka 2024 di Kabupaten Sukoharjo bisa selesai 100%. Itu yang kami harapkan. Kalau nanti sudah elektronik semua maka PAD akan naik, pasti itu naik. Saat ini saja kami sudah mendapat informasi PAD-nya (Sukoharjo) sudah naik,” pungkas Hadi.
Kepala Kantah ATR/BPN Sukoharjo Muhammad Fadhil menambahkan, bahwa kunjungan Menteri ATR/BPN adalah untuk memastikan 7 layanan prioritas yang merupakan inovasi Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto, berjalan dengan baik di Sukoharjo.
Adapun 7 layanan prioritas dimaksud adalah, Pengecekan Sertifikat, SKPT, HT-EL, Roya Manual dan Roya Elektronik, Peralihan, Pendaftaran SK, serta Perubahan Hak Guna Bangunan/Hak Pengelolaan (HGB/HPL) menjadi Hak Milik (HM) untuk rumah tinggal, rumah toko, dan rumah kantor.
“Selain itu, Pak Menteri juga ingin memastikan Pelayanan Tanah Akhir Pekan (Pelataran) di Sukoharjo juga berjalan dengan baik. Tadi sudah dicek bahwa kami membuka layanan setiap Sabtu dan Minggu sampai pukul 12.00 WIB,” jelas Fadhil.
Kampanye Konversi Motor Listrik, Kementerian ESDM Dorong Pertumbuhan Industri Baru