JURNAL HARIANKOTA, MALANG – Bertepatan dengan hari Pahlawan 10 November 2022, beberapa elemen masyarakat, kelompok suporter, dan komunitas menggelar aksi solidaritas 40 Hari Peristiwa Insiden Kanjuruhan di Kota Malang.
Peserta aksi menggelar longmarch dengan tertib dari Stadion Gajayana sampai menuju Balaikota Malang dengan menyampaikan beberapa aspirasi serta menggelar aksi teatrikal di halaman Balaikota Malang.
Mereka menuntut aparat kepolisian bergerak cepat dan transparan dalam proses pengusutan tragedi di stadion Kanjuruhan.
Polri Pastikan Perusuh Diluar Stadion Kanjuruhan Malang Bakal Diproses Hukum
Guna menjamin keamanan dan kelancaran aksi solidaritas, Polresta Malang Kota bersama Instansi terkait yakni Kodim 0833 Kota Malang, Dishub dan Satpol PP Kota Malang serta perbantuan dari beberapa Polres penyangga.
Tak kurang sekitar 950 personel pengamanan gabungan di terjunkan untuk membantu peserta aksi dalam menyampaikan aspirasi nya agar dapat berjalan tertib dan lancar, dengan mengedepankan pengamanan dengan pendekatan humanis.
Dalam Apel Pengecekan Pengamanan yang di pimpin oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto menginstruksikan agar seluruh personel gabungan yang tergabung dalam pengamanan aksi solidaritas Aremania untuk untuk tidak membawa senjata api (Senpi).
Data Pemerintah, 448 Orang Jadi Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan, 125 Diantaranya Meninggal Dunia
Dalam arahannya ada beberapa poin penting disampaikan Kombes Pol Buher antara lain dirinya meminta seluruh personil gabungan untuk selalu ingat dalam pengamanan ini kita lagi mengamankan saudara saudara kita saya menghimbau dan memerintahkan untuk tidak membawa senpi.
“Termasuk tidak boleh membawa peralatan anti anarkis, anti huru hara karena konsep pengamanan ini adalah pengamanan terhadap saudara saudara kita (Aremania),” ujarnya.
Aksi solidaritas yang di gelar, dapat berjalan tertib dan lancar dari awal hingga akhir walau di laksanakan dalam guyuran hujan namun tidak menyurutkan peserta aksi dan personel pengamanan yang bersama-sama berkomitmen menjaga kondusifitas Kota Malang.
“Kami dari Polresta Malang Kota mengucapkan Terimakasih dan Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh elemen peserta aksi solidaritas dan personel pengamanan gabungan yang telah bahu-membahu dan bekerjasama sehingga aksi solidaritas dapat berjalan tertib, aman,dan lancar sehingga kondusifitas Kota Malang tetap terjaga”, Pungkas Kombes Pol Budi. (ARM)