JURNAL HARIANKOTA, SEMARANG – Dari sebuah mess karyawan di Prefektur Hyogo, Rafli Saputro (25) memulai kisah pengembaraannya hidup di negeri Sakura. Setelah mengenakan pakaian dan sepatu, dia keluar mess lalu mengayuh sepeda menuju tempat kerja. Dari situlah dia mengubah dan menaikkan derajat keluarganya yang ada di Kudus Jawa Tengah.
Bagi Rafli, jangankan berkeinginan, bercita-cita kerja dan hidup di sana saja dia tidak punya. Rafli sadar diri dan berkaca, perekonomian keluarganya yang sangat sederhana, mustahil bisa mengantarnya ke sana.
Dikutip dari Diskominfo Jateng, Jum’at (9/12/2022), Jangankan ke Jepang, untuk melanjutkan sekolah setelah lulus SMP saja dia sempat kebingungan. Dan kisah yang dia unggah di akun instagramnya @rafliprakoso22 pada, Rabu 7 Desember 2022, menjelaskan segalanya.
Kompetisi Nasional APSI PTMA 2022, Mahasiswa FKI UMS Torehkan Banyak Prestasi
Dia menyertakan caption, “Saya ingin berbagi cerita tentang pengalaman hidup saya, dari perjuangan anak yang lahir dari keluarga yang sangat sederhana,” katanya memulai ceritanya.
“Dapat kesempatan bersekolah gratis di SMKN Jateng kampus Pati, dan setelah lulus saya diterima bekerja di ITAX, perusahaan Panasonic di Jepang. Semoga video ini jadi inspirasi bagi banyak anak-anak muda dan tentunya saya sendiri yang berjuang terus demi masa depan saya, keluarga dan orang-orang tercinta”.
Dituturkan, dari SMKN Boarding School Jateng pengembaraan hidupnya di Negeri Sakura bermula. “Saya Rafli Saputro, cah Kudus yang sekarang bekerja di ITAX, perusahaan Panasonic di Jepang,” kata Rafli.
Muresko Beri Penghargaan Pensiunan Guru di Sukoharjo Terkreatif, Cetak Buku Hingga Edisi 3
Sambil mengayuh sepeda dan memperlihatkan kanan-kiri tempat tinggalnya, Rafli melanjutkan cerita. “Nggak menyangka banget bisa bekerja di luar negeri, apalagi di perusahaan ternama,” kata dia.
Sebagai anak seorang buruh, Rafli tak pernah membayangkan bisa bekerja di luar negeri dan menerima gaji serta fasilitas kerja yang luar biasa. Ia mengatakan tak mungkin bisa seperti itu tanpa SMKN Boarding School Jateng.
“Sebuah sekolah yang dibangun Bapak Gubernur Ganjar Pranowo, yang khususnya untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu seperti saya,” ujarnya.
Mantap, 7 Mahasiswa UMS Berangkat ke Padang Wakili Jateng di Pomnas 2022