Dituding LAPAAN RI Jalan Ditempat, Kejari Sukoharjo Pastikan Ada Tersangka Baru Kasus Percada
Kejari Sukoharjo juga sudah melakukan koordinasi dengan Kejaksaan Agung untuk meminta petunjuk
5 Juni 2025,
21:38
WIB
SUKOHARJO, JURNAL HARIANKOTA – Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf M. Arry Yudistira menutup pogram TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 di Lapangan Krido Mulyo, Desa Krajan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (4/6/2025).
Upacara penutupan mendapat antusiasme warga yang dihibur dangdut jadul Orkes Melayu (OM) Lorenza serta beberapa stand kuliner dan bazar sembako murah di area lapangan.
“TMMD merupakan program kerja sama terpadu antara TNI, Polri, dan Pemda untuk percepatan pembangunan di daerah tertinggal,” kata Danrem
Ia menjelaskan, program ini melibatkan personel TNI, Polri, DPUPR, Dinas Kesehatan, masyarakat Desa Krajan, dan organisasi masyarakat setempat.
Dalam laporan disampaikan, bahwa pembangunan infrastruktur program TMMD kali ini menyerap anggaran total sebesar Rp 649 juta. Anggaran tersebut berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 249 juta dan APBD Kabupaten Sukoharjol Rp 400 juta.
Bupati Sukoharjo Hj Etik Suryani yang hadir dalam acara bersama Wakil Bupati Eko Sapto Purnomo, menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan program TMMD di Desa Krajan yang dimotori Kodim 0726/ Sukoharjo yang dipimpin Dandim Letkol Inf Supri Siswanto.
“Ini adalah wujud nyata kemanunggalan TNI-rakyat dalam membangun daerah,” imbuhnya.
Sementara, dalam penjelasannya, Dandim mengatakan bahwa program TMMD kali ini fokus pada pembangunan infrastruktur jalan di tiga lokasi strategis:
Pembangunan talud jalan Dukuh Bobosan RW 05 – Dukuh Krajan RW 06 sepanjang 367 meter dengan anggaran Rp 331,5 juta.
Betonisasi jalan Dukuh Bobosan RW 03 – Dukuh Krajan RW 06 sepanjang 375 meter dengan lebar 3,3 meter dan tebal 0,1 meter dengan anggaran Rp 185,5 juta.
Berikutnya, betonisasi jalan Dukuh Tegalmlati RW 05 – Dukuh Tempelsari RW 05 sepanjang 485 meter dengan anggaran Rp 164,5 juta.
Selain pembangunan fisik, program TMMD juga melaksanakan kegiatan non-fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara, bahaya narkoba, hukum dan kamtibmas. Ada pula penyuluhan KB kesehatan, pencegahan stunting, dan pertanian.
“Masyarakat juga mendapat layanan sosialisasi E-KTP untuk mempermudah administrasi kependudukan,”pungkas Dandim. (Sapto/ SKH)
