TNI-Polri dan Pemkab Sukoharjo Gelar Patroli Gabungan Selama Ramadhan

Patroli akan dilakukan dalam tiga sesi setiap hari selama Ramadhan

28 Februari 2025, 18:39 WIB

SUKOHARJO, JURNAL HARIANKOTA– Patroli skala besar melibatkan TNI dan Satpol PP Pemkab Sukoharjo digelar Polres Sukoharjo menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H. Kegiatan itu diawali apel di alun-alun Satya Negara Sukoharjo, Kamis (27/2/2025) malam.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, menyampaikan bahwa kegiatan apel dan patroli dilaksanakan serentak di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Sukoharjo, melibatkan Polsek, Koramil, dan Sie Trantib.

“Apel gabungan ini diikuti oleh 150 personel di Alun-Alun Sukoharjo, dan juga dilaksanakan di seluruh kecamatan. Seluruh Kapolsek, Danramil, serta pemerintah kecamatan kami perintahkan untuk melaksanakan apel serupa. Tujuan utama kami adalah menciptakan suasana yang nyaman dan aman bagi masyarakat selama Ramadhan,” kata Kapolres.

Lebih lanjut, Anggaito menyatakan bahwa Sukoharjo memiliki karakter sosial yang kompleks, sehingga diperlukan pendekatan kepada berbagai kelompok masyarakat untuk menjaga kondusifitas. Ia juga menjelaskan bahwa patroli akan dilakukan dalam tiga sesi setiap hari selama Ramadhan.

“Patroli akan dilakukan setiap hari selama Ramadhan mulai pagi hingga siang. Lalu setelah buka puasa hingga pukul 00.00 WIB malam, kemudian dilanjutkan dengan Blue Patrol dari pukul 00.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB waktu subuh untuk mengantisipasi potensi gesekan saat tradisi membangunkan sahur berlangsung,” tambahnya.

Sementara, Komandan Kodim 0726/Sukoharjo, Letkol Inf Supri Siswanto, mengungkapkan bahwa apel gabungan melibatkan ratusan personel dari TNI dan Polri, sementara di 12 kecamatan lainnya apel juga dilaksanakan oleh jajaran Kapolsek dan Danramil secara serentak.

“Kami bersama Polres Sukoharjo telah berkolaborasi untuk melakukan patroli selama 24 jam penuh guna memastikan keamanan masyarakat. Ini merupakan tanggung jawab bersama untuk menjaga ketertiban di wilayah Sukoharjo,” ujarnya.

Selain pengamanan oleh aparat, Pemkab Sukoharjo juga telah mengambil langkah preventif terkait aktivitas ekonomi dan sosial selama Ramadhan. Sekda Sukoharjo, Widodo, menyatakan bahwa pihaknya telah mengimbau pengusaha hiburan agar menutup operasional selama Ramadhan.

“Warung makan boleh tetap buka siang hari, namun harus tersamarkan dengan tirai agar tidak terlalu mencolok. Selain itu, pusat hiburan dilarang beroperasi selama tujuh hari pertama Ramadhan dan tujuh hari menjelang Idul Fitri. Jika ada yang melanggar, akan diberikan peringatan dan penertiban,” pungkasnya. (Sapto/ SKH)

Berita Lainnya

Berita Terkini