PURWOREJO, JURNAL HARIANKOTA – Penyerahan alat kerja dan peletakan batu pertama menandai dibukanya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap lll Tahun 2024 di Desa Wonosuko Kecamatan Kemiri, Rabu (24/7/2024).
TMMD yang mengusung tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Wilayah”, dibuka oleh Pj Sekda Kabupaten Purworejo Drs R Achmad Kurniawan Kadir MPA di lapangan Desa Wonosuko.
Saat membacakan sambutan Bupati Purworejo, Pj Sekda menyampaikan TMMD merupakan program terpadu antara TNI dan Pemerintah Daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan di daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat.
Program ini memiliki peran strategis dalam mendorong percepatan pembangunan di daerah-daerah terpencil dan tertinggal.
“Melalui kegiatan TMMD ini, kita akan melakukan berbagai kegiatan fisik dan non fisik yang diharapkan dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Kegiatan fisik yang akan dilaksanakan antara lain pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut Pj Sekda mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD ini, khususnya kepada jajaran TNI yang telah berinisiatif dan berperan aktif dalam membantu Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Sinergi antara TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat sangat diperlukan untuk keberhasilan program ini. Kami berharap kegiatan TMMD ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang maksimal,” imbuhnya.
Sementara itu Dandim melalui Pasi Ter Kapten CPM Setiyono melaporkan bahwa TMMD akan melaksanakan kegiatan sasaran fisik pembuatan jalan cor blok dengan volume panjang 999 m x 2,5 m x 0,12 m.
Selain itu juga pembangunan 1 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan pembangunan tugu batas desa. Untuk sasaran non fisik akan dilakukan sosialisasi.
“Selain menyasar fisik dan non fisik, di TMMD ini akan diberikan bantuan sosial antara lain bantuan uang tunai kaum duafa oleh Baznas dan Kemenag Purworejo, Bantuan Al Quran oleh Ketua Dewan IOF Indonesia serta bantuan semen oleh Perhutani Purworejo,” pungkasnya.(raditya)
