PURWOREJO, JURNAL HARIANKOTA – Kabupaten Purworejo terpiliih sebagai tuan rumah dalam acara Gelar Desa Wisata Jateng 2024. Pembukaan ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Jumat (13/09/2024) di Pendopo Kabupaten Purworejo.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 13-15 September 2024 itu, selain menampilkan beberapa tarian dari beberapa Kabupaten/kota di Jawa Tengah, juga menampilkan stand UMKM di sepanjang Jalan RAA Tjokronegoro.
Pj Sekda Kabupaten Purworejo, Drs. R. Achmad Kurniawan Kadir MPA, dalam sambutannya mewakili Bupati Purworejo mengatakan bahwa pembangunan bidang pariwisata di Kabupaten Purworejo terus dilaksanakan, meskipun branding Romansa Purworejo 2020 telah berlalu.
Hadirnya beberapa proyek strategis nasional yakni Bandara Internasional Yogyakarta, Badan Otorita Borobudur, Bendungan Bener dan jalan tol Cilacap-Yogyakarta, harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dengan terus menggali dan mempromosikan potensi yang dimiliki.
“Termasuk keberadaan obyek daya tarik wisata maupun agenda event pendukungnya, seperti halnya pertunjukan seni budaya dan pameran UMKM,” katanya.
Sementara Kabid Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinporapar Purworejo, Agung Pranoto, menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah memberikan kepercayaan kepada Purworejo untuk menjadi tuan rumah Gelar Desa Wisata Jawa Tengah 2024.
“Itu karena Kabupaten Purworejo menjadi pemenang Desa Wisata Jawa Tengah 2023 yang diwakili Desa Pandanrejo, Kecamatan Kaligesing,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa Setidaknya ada 18 desa wisata dari kabupaten dan kota di Jawa Tengah dan ada pula desa wisata yang mendapat pendampingan dari Dinporapar Jateng serta destinasi wisata.
“Desa wisata yang ada di Purworejo pun turut serta dalam kegiatan,” jelasnya.
Kepala Dinporapar Kabupaten Purworejo, Stefanus Aan Isa Nugroho SSTP MSi, berharap dan mengajak masyarakat Kabupaten Purworejo untuk mengunjungi event Gelar Desa Wisata Jateng ini.
Menurutnya, event tersebut merupakan event langka karena masyarakat bisa melihat potensi wisata yang ada di Jateng dengan sekali kunjungan.
“Pameran Gelar Desa Wisata dibuka sejak pagi hingga pukul 22.00 WIB. Masyarakat bisa melihat beragam potensi dan referensi tempat menarik untuk dikunjungi di Jateng,” pungkasnya.(furqon)