Dalam era digital, big data juga memungkinkan jurnalis untuk lebih interaktif dan partisipatif dengan audiens melalui media sosial dan platform online lainnya.
“Dengan memantau data dan umpan balik dari audiens, pers dapat memperbaiki kualitas dan kepuasan audiens, dan mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif,” kata dia.
Lebih lanjut, Andien menjelaskan, big data dapat membantu perusahaan media untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi konten mereka dengan mempercepat proses produksi, mengidentifikasi tren dan topik yang sedang populer, dan menemukan sumber daya yang tepat untuk dipakai dalam konten mereka.
Ditengah Gempuran Mobil Listrik, Pecinta Mobil Jadul KKCI Tetap Eksis
“Dengan analisis data, perusahaan media dapat mengidentifikasi peluang bisnis baru dan mengembangkan model bisnis yang lebih efektif dan efisien. Misalnya, dengan memanfaatkan big data, pers dapat menyesuaikan strategi iklan dan pemasaran mereka, meningkatkan keuntungan mereka, dan menjaga keberlanjutan bisnis mereka,” papar dia.
Secara keseluruhan, big data penting bagi media massa dalam era digital, karena dapat membantu mereka meningkatkan keakuratan, kecepatan, dan kualitas konten mereka.
“Serta, memperkuat interaksi mereka dengan audiens, dan mengembangkan strategi bisnis yang lebih baik dan efektif,” pungkas perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua BPC Perhumas Malang Raya ini. (ARM)