JURNAL HARIANKOTA, SURABAYA – Di tengah gempuran mobil berteknologi canggih hingga mobil listrik, keberadaan mobil Jadul kijang kapsul masih tetap eksis hingga saat ini. Nilai historis dan harga sparepart yang murah membuat pecinta mobil Jadul tetap setia menggunakan kijang kapsul tersebut.
Kemunculan kendaraan berteknologi hingga mobil listrik pada saat ini, tidak membuat masyarakat meninggalkan kendaraan lama seperti halnya mobil kijang kapsul.
Bahkan di Surabaya, para komunitas kijang kapsul yang mereka sebut Kijang Kapsul Community Indonesia (KKCI) masih eksis hingga sekarang. Kini / anggotanya sudah mencapai ribuan orang.
Plat Nomor Mobil Berjatuhan Saat Nekat Menerjang Banjir di Solo Baru Sukoharjo
Bukti kecintaan masyarakat terhadap mobil yang sempat disebut mobil sejuta umat pada medio tahun 90 hingga 2000-an ini, tak diragukan lagi mengingat banyak orang sudah beralih ke kendaraan berteknologi.
Bagi pecintanya yang tetap menggunakan kijang kapsul, menyebut enggan meninggalkan mobil tersebut karena nilai historinya dan masih mudah mendapatkan sparepart dengan harga murah.
“Meskipun saat ini banyak mobil keluar baru dengan teknologi terbaik, bahkan kini muncul mobil listrik, tak membuat kami pecinta mobil Kijang Kapsul berpaling. Kami tetap cinta dengan mobil ini,” ujar Yuda Ari Wibowo, pecinta mobil kijang kapsul.
Plat Nomor Mobil Berjatuhan Saat Nekat Menerjang Banjir di Solo Baru Sukoharjo
“Yang membuat kami tidak bisa berpaling dan tetap setia dengan mobil ini karena memiliki hostpris yang tidak bisa kami lupakan. Selain itu perawatannya mudah dan spare partnya murah dan mudah didapatkan,” imbuh Yuda.
Dalam perayaan HUT KKCI Surabaya ke 4 yang digelar di Balai Prajurit Kodam v Brawijaya, dihadiri lebih dari 1000 orang dari komunitas KKCI wilayah Bali, Solo, Jogja hingga wilayah Sumatera ikut datang hanya ingin berkumpul silaturahmi, selain itu untuk memamerkan mobil kijang kapsul yang sudah dimodifikasi dan masih terawat. (ARM)
