Sragen Dilanda Banjir, Ketinggian Capai 60 Centimeter

Tercatat ada enam kecamatan yang melaporkan wilayahnya kebanjiran hingga memaksa warga harus mengungsi

21 Januari 2025, 18:55 WIB

SRAGEN, JURNAL HARIANKOTA– Akibat hujan intensitas tinggi dengan durasi lama yang turun selama dua hari terakhir mengakibatkan sejumlah kecamatan di Kabupaten Sragen dilanda banjir. Tercatat ada enam kecamatan yang melaporkan wilayahnya kebanjiran hingga memaksa warga harus mengungsi.

Warga terdampak paling banyak berada di wilayah Kecamatan Tanon yang langsung direspon oleh tim kesehatan dari Puskesmas Tanon dengan membuka layanan pengobatan gratis kepada warga di daerah banjir, tepatnya di Desa Pengkol.

Kepala Badan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen R. Triyono Putro mengungkapkan untuk wilayah Kecamatan Tanon, yang paling parah terdampak banjir adalah Desa Kalikobok dan Pengkol.

“Di Kalikobok ketinggian air antara 40-60 cm dan rumah yang terendam sebanyak tiga unit. Pada malam kejadian banjir (Senin, 20/1/2025), BPBD juga mengevakuasi anak sekolah dasar (SD) yang digigit hewan kelabang hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit.

“Di Pengkol, jumlah rumah yang terendam ada 20 unit dan total warga yang terdampak ada 76 keluarga atau 181 jiwa,” bebernya.

Mengingat saat ini hujan masih sering turun, Triyono mengimbau kepada warga lebih waspada dalam kesiapsiagaan dengan dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang, banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

“Bila sekiranya air semakin tinggi, segera pindah di tempat yang lebih tinggi. Saat ini untuk dampak luapan air sungai di Sragen mulai berangsur-angsur surut. Kondisi saat ini wilayah Sragen rata-rata kondisi hujan intensitas ringan-sedang dengan durasi lama,” pungkasnya. (SRG)

Berita Lainnya

Berita Terkini