Sosialisasi dan Konsolidasi Partai, Anton Lami Suhadi Gunakan Media Seni Budaya di Sukoharjo

Masyarakat Sukoharjo mengusulkan agar Tari Jamu Gendong dapat diangkat untuk dijadikan ikon atau ciri khas Kabupaten Sukoharjo sebagai pusatnya jamu tradisional

12 Februari 2023, 15:48 WIB

JURNAL HARIANKOTA, SUKOHARJO – Menumbuhkembangkan semangat jati diri bangsa, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari dapil 7, Anton Lami Suhadi, menggelar sosialisasi seni budaya sekaligus konsolidasi dengan kader serta pengurus DPD Partai Golkar Sukoharjo pada, Sabtu (11/2/2023) malam.

Dalam kegiatan yang juga disiarkan secara live streaming melalui kanal YouTube bekerjasama dengan Sekartaman Multimedia itu, ditampilkan dua tari yang menjadi ikon Sukoharjo sekaligus menjadi materi diskusi dalam sosialisasi yakni, Tari Jamu Gendong dan Tari Kebo Kinul.

“Seni budaya ini merupakan suatu jati diri bangsa dan harus dipelihara untuk dikembangkan serta dimajukan. Tujuan agar tidak dilupakan oleh generasi muda atau anak-anak milenial,” kata Anton.

Buntut Urusan Perusahaan, 2 Pengacara di Sukoharjo Saling Lapor Polisi

Hal itu ditekankan Anton lantaran generasi muda saat ini kurang mencintai seni dan budaya dari daerahnya sendiri. Kondisi itu diungkapkan Anton, juga menjadi perhatian Pemprov Jateng yang terus mencari cara agar kesenian tradisional bisa tetap eksis.

“Maka kami meminta kepada seniman-seniman, khususnya yang di Sukoharjo agar memberi masukan, kira-kira seni tradisional yang bisa diangkat dan digemari masyarakat khususnya anak-anak muda itu seperti apa?,” ujarnya.

Anton mengaku, dari apa yang ia sampaikan, ternyata masyarakat Sukoharjo mengusulkan agar Tari Jamu Gendong dapat diangkat untuk dijadikan ikon atau ciri khas Kabupaten Sukoharjo sebagai pusatnya jamu tradisional, tepatnya dari wilayah Kecamatan Nguter.

Meriah, Kapolres dan Dandim Sukoharjo Peringati HPN 2023 Bareng Wartawan

“Sekarang jamu sudah masuk hotel bintang lima, setiap pagi selalu disediakan. Ada beras kencur, temulawak, butrowali, dan lain sebagainya. Ini memberikan ruang bagi pelaku usaha yang harus dikembangkan. Dan ternyata ada seninya yaitu tari yang memvisualisasikan tentang jamu gendong,” sebutnya.

Disisi lain, Anton yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan DPW Golkar Jawa Tengah, juga berkonsolidasi terkait kesiapan DPD Golkar Sukoharjo menghadapi Pemilu 2024, khususnya dalam rekrutmen saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Belajar dari pengalaman Pemilu ke Pemilu, kalau rekrutmen saksi itu dilakukan dalam waktu yang singkat mendekati Pemilu maka hasilnya tidak maksimal. Ini berhubungan dengan penugasan dan pelaksanaannya,” paparnya.

Ngeri, Fakta Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo Terungkap Saat Pra Rekonstruksi

Berita Lainnya

Berita Terkini