“Figur calon Walikota Solo yang akan datang harus punya keyakinan untuk membedakan mana yang benar dan mana yang baik yang harus dilakukan untuk warganya. Tentunya harus sesuai adat dan budaya lokal yang berlaku,” ujar Kusumo
Untuk itu, pria yang bergelar doktor ini memiliki sejumlah kriteria figur Walikota Solo berikutnya, diantaranya harus siap tidak populer dan tidak anti kritik.
“Sosok walikota itu hadir untuk membawa perubahan yang memajukan, karenanya perlu mengetahui karakter budaya orang yang diajak berubah. Dia harus melayani bukan justru minta dilayani,” tutur Kusumo.
Operasi Cipta Kondisi, Satpol PP Sukoharjo Sita Ratusan Botol Miras dari 2 Penjual
Saat ini, lanjutnya, kesejahteraan masih belum seperti yang diharapkan. Oleh karenanya tugas berat namun wajib dijalankan Walikota Solo mendatang adalah menurunkan angka tingkat kemiskinan dibawah 1%.
“Agar warga Solo dalam mencari pekerjaan yang layak memilki daya saing, maka peningkatan pendidikan bagi warga juga harus dilakukan. Caranya adalah memfasilitasi pendidikan warga kurang mampu hingga menjadi sarjana,” sambungnya.
Disisi lain, masalah tempat tinggal juga masih menjadi persoalan, maka Kusumo juga menekankan bahwa figur idela Walikota Solo berikutnya juga harus mampu menyediakan tempat tinggal yang layak.
Aktivis Solo Ingatkan Demo 7 Juli Kedepankan Koridor Demokrasi