JURNAL HARIANKOTA, MALANG – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 6 Malang melaksanakan hari ibu dengan Bakti Karya sebagai implementasi dari Panen Karya Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil A’lamin Berbasis Menu Adaptif Lokal.
Bakti karya tersebut dilaksanakan di Pasar Besar Kepanjen dan lingkungan Desa Sukoraharjo. Bersamaan dengan kegiatan tersebut siswa MTsN 6 Malang juga menerima rapor dan melakukan presentasi di Musholla Pasar Kepanjen dan Balai Desa Sukoraharjo.
Selanjutnya, siswa MTsN 6 Malang memberikan kejutan hari ibu dengan membagikan hadiah dan kartu ucapan kepada ibu-ibu di pasar, petugas pom bensin, dan pengurus desa. Hal tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada perjuangan seorang ibu.
“Ibu adalah pejuang di dunia ini dan ibu adalah kekuatan untuk membangun bangsa. Semangat perjuangan ibu itulah yang ingin kami tanamkan dalam karakter siswa MTsN 6 Malang. Semangat pantang menyerah dan terus tumbuh untuk membangun bangsa,” ungkap kepala MTsN 6 Malang Dr. Sutirjo, M.Pd
Seluruh rangkaian kegiatan presentasi dalam Peringatan Hari Ibu berlangsung dengan keharuan dan antusias dari para siswa.
Balqis salah satu siswa yang mewakili kelompoknya melakukan presentasi di Musholla Pasar Kepanjen merasa sangat antusias dan bahagia bisa berpartisipasi membantu warga pasar menjaga kebersihan sarana prasarana musholla.
Dugaan Sekolah Jual Kalender Tahun 2023 ke Siswa, Disdik Sukoharjo Bakal Beri Sanksi Tegas
“Sangat bahagia karena bisa membersihkan musholla dan mencuci perlengkapan sholat disini. Jadi warga pasar saat beribadah bisa merasa nyaman karena tempatnya bersih dan mukenanya harum,” ungkapnya dengan penuh keceriaan.
Selain itu, keunikan yang lain adalah dengan menyentuh sisi lokal di lingkungan Desa Sukoraharjo seperti mengolah ampas kopi sisa warkop, bersih lingkungan, dan ragam inovasi pengemasan produk UMKM.
Dan semua itu ditampilkan oleh siswa MTsN 6 Malang dalam Peringatan Hari Ibu dengan Bakti Karya sebagai cerminan semangat juang para ibu. (ARM)