JURNAL HARIANKOTA, SUKOHARJO – Sebanyak 150 bungkus takjil ludes dalam sekejap dibagikan oleh penyanyi dangdut koplo pendatang baru Kristanti bersama manajemen PT. Aoma Record Indonesia (ARI) di SPBU Baki, Sukoharjo, pada Selasa (11/4/2023) sore.
Berbagi takjil itu merupakan bagian dari launching video single lagu ke-2 yang berjudul ‘Sayang Tresno’ ciptaan Anton Obama, sekaligus juga syukuran karena video klip single lagu pertama berjudul ‘Nganggo Roso’ yang dilaunching beberapa waktu lalu, tembus 26 ribu penonton.
“Berbagi takjil ini sekaligus juga merupakan ungkapan rasa syukur karena video single lagu pertama berjudul ‘Nganggo Roso’ yang diluncurkan beberapa waktu lalu, sudah tembus 26 ribu penonton di kanal YouTube Aoma Record Official,” kata Kristanti.
Berlatar Kebun Teh Kemuning, PT ARI Launching Single Album Dangdut Koplo Kristanti Nganggo Roso
Sebagai artis pendatang baru, Kristanti mengaku sangat bersyukur atas capaiannya itu. Hal ini membuktikan bahwa kehadirannya di blantika musik dangdut koplo tanah air dibawah manajemen PT. ARI mendapat apresiasi masyarakat.
“Makanya momen bulan ramadhan ini kami melakukan bagi-bagi takjil sebagai wujud syukur, sekaligus launching single kedua. Harapannya single kedua ini juga sukses seperti yang pertama,” imbuhnya.
Sementara Direktur Utama PT. ARI, Vino, mengungkapkan, untuk proses pengambilan gambar video klip single kedua Kristanti sendiri, sengaja mengambil berlokasi di Queen Resort pantai Parangtritis Bantul, dan wilayah sekitarnya.
Hadir di Banten, Kapolri Serukan Lestarikan Budaya dan Wujudkan SDM Unggul
“Tentu kami juga mempunyai target dari launching ini, setidaknya bisa tembus diatas 26 ribu penonton. Mulai hari ini sudah bisa disaksikan perdana di kanal YouTube Aoma Record Official,” papar Vino.
Sedangkan Anton Obama selaku pencipta lagu yang sudah terkenal dengan lagu ciptaannya berjudul ‘Sayang 2’ dan sukses di lantunkan artis dangdut papan atas Nella Kharisma, berharap dengan hadirnya Kristanti di genre dangdut koplo makin memperkaya warna musik Indonesia.
“Genre dangdut koplo ini bahkan sudah diakui oleh UNESCO sebagai musik asli Indonesia. Itu pernah disampaikan oleh Sandiaga Uno yang sekarang menjabat Menparekraf,” tandasnya (Sapto)