Sasar Generasi Milenial, Kodim Sukoharjo Gandeng Legislator Gelar Wasbang

Sosialisasi wawasan kebangsaan kali ini merupakan inisiasi Danramil Kartasura Kapten Inf Mardiyanto, menggandeng Forkopimcam, legislator, dan tokoh masyarakat

14 November 2022, 05:47 WIB

JURNAL HARIANKOTA, SUKOHARJO – Bertajuk Gelora Greget Milenia, Kodim 0726/ Sukoharjo melalui Koramil Kartasura mengumpulkan sekira 130 anak muda dalam acara sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) di Resto Rahat, Gonilan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (12/11/2022) malam.

Peserta kegiatan sebanyak itu, merupakan perwakilan dari 12 desa di Kecamatan Kartasura, dengan pembawa materi Dandim Sukoharjo Letkol Inf Slamet Riyadi, anggota DPRD Provinsi Jateng Sumarsono, dan tokoh masyarakat Kartasura Djuyamto.

“Pembekalan kepada anak muda perlu dipersiapkan agar pada saat menerima estafet tongkat kepemimpinan mereka sudah siap. Sehingga mereka tidak akan kesulitan dan sudah mempunyai bekal kepemimpinan,” kata Sumarsono.

HUT TNI ke-77, Kodim Sukoharjo Banjir Tamu, Dari Kapolres Hingga Direktur Ponpes Al Mukmin Ngruki

Oleh karenanya, ia berupaya memberi gambaran bahwa tahun 2024 mendatang merupakan tahun Indonesia Emas, di mana calon-calon pemimpin bangsa pada saat ini dipersiapkan.

“Setiap generasi muda hendaknya membekali diri dengan kemampuan baik kepemimpinan, teknologi, dan sebagainya,” ujarnya.

Generasi muda diharapkan mengetahui tentang organisasi, manajemen, pengambilan keputusan dan lainnya. Itu diperlukan dalam setiap jenjang kegiatan apapun, baik dalam kegiatan sekolah maupun aktivitas sosial kemasyarakatan.

Resmi, Letkol Czi Slamet Riyadi Pimpin Kodim 0726 Sukoharjo Gantikan Letkol Inf Agus Adhy Darmawan

Sementara, Dandim Sukoharjo saat giliran menyampaikan materi mengatakan, sosialisasi wawasan kebangsaan kali ini merupakan inisiasi Danramil Kartasura Kapten Inf Mardiyanto, menggandeng Forkopimcam, legislator, dan tokoh masyarakat.

Wawasan kebangsaan ini memang perlu untuk milenial, karena kita tahu sendiri di usia-usia muda itu masih labil. Sehingga memang harus diisi wawasan kebangsaan,” tandas Dandim. (Sapto)

Berita Lainnya

Berita Terkini