SUKOHARJO, JURNAL HARIANKOTA – Polres Sukoharjo membentuk Satgas Quick Response Penanganan Laka Lantas dalam rangka Operasi Ketupat Candi 2025 untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama arus mudik Lebaran.
Sebagai bentuk kesiapan, Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, memimpin langsung apel para personel yang akan bertugas. Apel digelar di lapangan presisi Polres Sukoharjo, Rabu (12/3/2025).
“Apel ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel serta sarana prasarana dalam menghadapi lonjakan arus lalu lintas selama periode mudik dan balik Lebaran,” kata Anggaito.
Ia menyatakan, mobilitas pemudik tahun ini diperkirakan meningkat dibanding tahun sebelumnya. Oleh karenanya perlu diantisipasi dengan kesiapan maksimal agar dapat mencegah dan menanggulangi kecelakaan lalu lintas secara cepat dan tepat.
“Tahun lalu, terjadi 1.514 kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Sukoharjo dengan korban meninggal dunia sebanyak 120 orang dan korban luka ringan 186 orang. Kerugian material akibat kecelakaan mencapai Rp 1.320.450.000. Untuk itu, kami berharap tahun ini angka kecelakaan dapat ditekan,”beber Kapolres.
Ia juga menyoroti salah satu titik rawan kecelakaan atau blackspot di Sukoharjo, yaitu ruas jalan Ahmad Yani, Kartasura. Nantinya dilokasi itu akan ditingkatkan pengawasannya serta peningkatan respons cepat guna mengantisipasi potensi kecelakaan.
Kapolres juga menekankan pentingnya sinergi lintas instansi dalam menangani kecelakaan lalu lintas. Menurut Kapolres, penanganan tidak bisa hanya dilakukan oleh kepolisian, tetapi harus melibatkan berbagai pihak, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, PMI, PSC, Damkar, BPBD, Jasa Raharja, rumah sakit, serta pihak swasta seperti layanan derek atau towing.
“Kami mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dalam meminimalisir angka kecelakaan dan memastikan masyarakat dapat mudik serta merayakan Idul Fitri 1446 H dengan aman dan lancar. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, pengelolanya siap bertugas, dan kesehatan tetap dijaga,” imbuhnya.
Dengan kesiapan Satgas Quick Response ini, diharapkan penanganan kecelakaan lalu lintas selama masa mudik Lebaran 2025 dapat dilakukan lebih cepat dan efektif, sehingga keamanan dan kenyamanan masyarakat dapat terjaga.(Sapto/ SKH)