KARANGANYAR, JURNAL HARIANKOTA – Pabrik pengolahan plastik milik CV. ND Plasindo di Jongkang, Buran, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, terbakar hebat Kamis pagi hari pukul 06.00 WIB (25/07).
Dugaan awal kebakaran disebabkan oleh korsleting panel listrik yang kemudian meledak.
Kasi Damkar Satpol PP Karanganyar, Efan Pratama, mengatakan dugaan sementara penyebabnya korsleting listrik pada panel. Kendala pemadaman karena banyaknya objek yang mudah terbakar, ada plastik, mesin, dan bahan kimia juga
“Yang terbakar adalah bagian pabrik untuk pengolahan biji plastik menjadi plastik. Di sini ada tiga petak, yang terbakar dua. Satu bagian yang tidak terbakar adalah bagian penyimpanan biji plastik,” jelas Efan.
Proses pemadaman api memerlukan waktu sekitar tiga jam. Upaya awal pemadaman dilakukan oleh karyawan dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), namun tidak berhasil.
“Saat kami tiba dengan dua armada, api sudah besar dan kami harus mendapatkan bantuan dari beberapa daerah,” ungkap Efan.
Petugas Damkar Karanganyar dibantu oleh tim dari Sukoharjo, Solo, Boyolali, dan Sragen, dengan total 10 mobil pemadam kebakaran. Sumber air yang dekat dengan lokasi membantu memudahkan petugas dalam menjinakkan api.
Seluruh karyawan pabrik berhasil dievakuasi dengan selamat. Meskipun tidak ada korban jiwa atau luka, Iswahyudi, pemilik pabrik, menaksir kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp10 miliar, dikarenakan bahan baku dan mesin di dalam pabrik ludes terbakar.(Mudi Rizki)
