JURNAL HARIANKOTA, SITUBONDO, Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Syafrial, PSC., M.Tr.(Han)., bertindak sebagai Komandan Latihan (Danlat), memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit yang sedang melaksanakan Uji Siap Tempur (UST) Terintegrasi Tingkat Ki/Rai Batalyon BS, Denpal Divif 2 Kostrad dan Tingkat Peleton Kikav 8/KSC/2 Kostrad TA 2022 yang bertempat di daerah latihan Puslatpur Marinir V, Situbondo, Jawa Timur, Senin (14/11/22).
Turut hadir dalam pengarahan tersebut Danmenarmed 2/Putra Yudha (Wadanlat), Asintel, Asops, dan Aslog Kasdivif 2 Kostrad, Dansat BS dan Dandenpal Divif 2 Kostrad.
Beberapa Satuan jajaran Divif 2 Kostrad yang ikut dalam kegiatan latihan tersebut diantaranya Yonkav 8/NSW/2 Kostrad, Yonarhanud 2/ABW/2 Kostrad, Yonzipur 10/JP/2 Kostrad, Yonbekang 2/MWJ/2 Kostrad, Yonkes 2/YBH/2 Kostrad, Denpal Divif 2 Kostrad dan Kikav 8/KSC/2 Kostrad.
Cara Disnaker PMPTSP Kota Malang Tekan Angka Pengangguran
Penyelenggaraan Uji Siap Tempur (UST) Tingkat Kompi ini telah disusun secara terencana, terarah dan terukur sesuai dengan filosofi sistem pembinaan latihan TNI AD dimana latihan harus dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut.
Latihan ini juga merupakan kesempatan untuk menguji para prajurit dalam mengoperasionalkan Alutsista yang menjadi tanggung jawabnya agar berhasil dalam mendukung tugas pokok Satuan.
Dalam pengarahannya, Mayjen TNI Syafrial menuturkan, ”Kesiapan mengantisipasi berbagai bentuk penugasan menjadi sangat penting di jajaran TNI. Agar satuan memiliki persiapan yang baik, maka hanya ada satu jawabannya yaitu berlatih.”
Pemkot Malang Apresiasi Peran PKK Dalam Pembangunan
”Para pelaku latihan maupun penyelenggara, janganlah menganggap tempat latihan hanya sebagai daerah latihan saja, tetapi anggaplah daerah latihan ini sebagai daerah operasi yang sesungguhnya. Yang perlu juga harus menjadi perhatian kita adalah “Sikap dan Perilaku” kita di daerah yang akan kita gunakan demi keselamatan dan kesuksesan di dalam latihan maupun tugas operasi,” sambungnya.
Diakhir pengarahannya, Mayjen TNI Syafrial menekankan kepada seluruh peserta latihan untuk selalu memperhatikan faktor keamanan terutama bagi personel yang menggunakan Alutsista maupun peralatan berat.
Beliau menegaskan agar seluruh unsur yang terlibat menghindari berbagai bentuk pelanggaran dan memperhatikan pengamanan personel serta materiil selama kegiatan latihan berlangsung. (ARM)