JURNAL HARIANKOTA– Kantor Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) di Kota Surakarta terus melakukan upaya mewujudkan keamanan obat dan makanan melalui kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) dalam praktek pengawasan.
Salah satu upaya itu melaksanakan Bimtek pengenalan Saka POM di SMK Farmasi Nasional Surakarta untuk menjaring kepesertaan dari siswa-siswi yang tertarik dan berminat untuk berperan aktif dalam mewujudkan keamanan obat dan makanan di Indonesia.
“Tujuan dibentuknya Saka POM adalah memberi wadah pendidikan dan pembinaan bagi para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan dan pengalaman dalam bidang pengawasan obat dan makanan,” kata Kepala Loka POM di Surakarta Muhammad Fajar Arifin, S. Farm, dalam keterangan tertulis pada, Minggu (16/10/2022).
Torehkan Sejarah Baru, UMS Bakal Buka Cabang di Korea Selatan
Kegiatan tersebut telah diselenggarakan pada, Jum’at (14/10/2022), dan diharapkan dapat menjadi bekal kehidupan dan penghidupan siswa-siswi untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa dan negara serta membantu pemerintah (Badan POM) dalam penyelenggaraan pengawasan berbasis masyarakat.
Sasaran dibentuknya Saka POM adalah agar para anggota Gerakan Pramuka yang telah mengikuti kegiatan tersebut memiliki sejumlah hal, yaitu:
a.Memiliki wawasan yang terupdate, pengetahuan, keterampilan, pengalaman dan kecakapan dalam bidang pengawasan obat dan makanan, khususnya tentang:
Terpeleset Cari Ikan, Pria di Sukoharjo Tewas di Saluran Irigasi Dam Colo
1)Pengujian Sederhana Obat dan Makanan;
2)Pemantauan Obat dan Makanan; dan
3)Informasi Obat dan Makanan.
b.Mampu memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang pengawasan obat dan makanan kepada para anggota Pramuka di gugus depannya masing-masing;
c.Memiliki sikap dan perilaku yang baik dalam upaya mencegah penyalahgunaan obat dan menjadi contoh bagi teman sebaya, keluarga dan masyarakat;
Pendukung Anies Baswedan Konsolidasi di Sukoharjo, Dihadiri Relawan dan Perwakilan Parpol
d.Memiliki rasa cinta dan jiwa berbakti yang berguna bagi bangsa melalui pengabdian dalam bidang pengawasan obat dan makanan;
e.Memiliki cara berpikir yang berdaya guna dan berhasil guna dalam upaya pengawasan obat dan makanan serta pencegahan pelanggaran di bidang obat dan makanan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat;
f.Bersedia menyebarluaskan informasi tentang obat dan makanan yang bermanfaat kepada masyarakat.
Pria di Semarang Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap Didepan Rumah Teman, Alasannya Malu
“Jadi Saka POM sendiri memiliki tiga krida, yaitu, Krida Informasi Obat dan Makanan, Krida Pengawasan Obat dan Makanan, dan Krida Pengujian Obat dan Makanan,” paparnya.
Dari ketiga Krida itu, imbuh Fajar, yang akan dilaksanakan anggota Saka POM untuk berperan serta dalam mewujudkan Keamanan Obat dan Makanan di Indonesia.***