TEMANGGUNG, JURNAL HARIANKOTA – Pemkab Temanggung sedang mengupayakan penyerapan hasil panen tembakau bisa maksimal. Pj. Bupati Temanggung bersama Forum Komunikasi Perangkat Daerah (Forkompimda) berkeliling mengunjungi beberapa gudang tembakau di Temanggung, Rabu (4/9/2024).
Pj. Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo menyampaikan, di beberapa gudang seperti Nojorono, Wismilak, dan Djarum telah membeli tembakau dengan grade C dan D dengan harga yang bervariatif.
Menurut Dinas Pertanian Kabupaten Temanggung, prakiraan panen tahun ini sekitar 14.870,82 hektar dengan produksinya sekitar 9.438 ton.
“Di Nojorono kurang lebih bisa melakukan pembelian sekitar 100 ton, di Wismilak juga bisa membeli sekitar 250 ton, mudah-mudahan sisanya di beli Djarum semua,” ungkapnya.
Dirinya juga menyampaikan, akan melakukan diskusi bersama dengan para grader dari beberapa perusahaan rokok dan Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), karena ada satu perusahaan rokok yang sampai saat ini belum membuka pembelian tembakau.
“Karena ini panen tembakau menurut saya kualitasnya bagus, tidak ada curah hujan, matahari juga cukup bagus, harapan saya kepada pabrik itu seluruh petani tembakau dan panen tembakau dibeli semuanya dengan harga yang bagus, sesuai dengan gradenya masing-masing,” ujarnya.
Grader gudang tembakau Djarum, Jopie Samiaji mengatakan, taget penyerapan Djarum sekitar 4.000 ton, tapi apabila masih terdapat tembakau dengan kualitas yang bagus akan berusaha untuk menambah pembelian.
“Kualitas tembakau tahun ini cukup bagus, gangguan cuacanya kalau hujan tidak terganggu, sekarang yang mengganggu cuma angin. Angin itu agak gede belakangan ini, termasuk pengaruh kualitas, tapi tidak terlalu parah seperti air yang mengganggu,” katanya.
Ia menyampaikan, Gudang tembakau Djarum saat ini sudah membeli tembakau dengan kisaran harga 60 sampai 90 ribu rupiah dengan grade B sampai D.(andika)
