Kasus PMK Masih Tinggi, Bupati Wonogiri Perpanjang Penutupan Pasar Hewan
Sebelum dilakukan perpanjangan penutupan sementara operasional pasar hewan, Bupati menggelar rapat koordinasi bersama dinas-dinas terkait
19 Januari 2025,
21:16
WIB
TEMANGGUNG, JURNAL HARIANKOTA – Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Kementrian Perdagangan, Komjen Pol. Ahmad Luthfi, melakukan panen raya cabai bersama para petani di Desa Nampirejo, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (30/8/2024).
Irwasum Kementrian Perdagangan, Komjen Pol. Ahmad Luthfi mengungkapkan, panen raya adalah awal kesejahteraan petani yang wajib untuk dikawal. Kedepannya pemerintah Indonesia akan melakukan hilirisasi yang akan menjadi salah satu kunci kesejahteraan bagi petani.
“Visi kedepan pemerintah kita, para petani kita menjadi pahlawan devisa negara sampai tingkat internasional,” ujar Luthfi.
Luthfi juga mengungkapkan, Komoditas cabai kedepannya juga akan diupayakan untuk diekspor ke Belanda dan Amerika. Terkait permasalah harga yang kerap terjadi fluktuasi, perlu kolaborasi dengan Kementerian Pertanian sehingga harga cabai bisa diintervensi.
Pj. Bupati Kabupaten Temanggung, Hary Agung Prabowo mengungkapkan, data cabai di Temanggung per-Juli 2024 dengan luas tanam cabai keriting luas tanamnya adalah 1.603,5 hektare, luas panen 2.802 hektare, produksinya 21.295 ton.
Cabai rawit merah luas tanamnya 3.078 hektare, luas panen 5.402 hektare, produksinya 40.515 ton. Cabai besar luas tanamnya 1.138 hektare, luas panen 269 hektare, produksinya 2.098 ton.
“Saat ini harga cabai sekitar 20 ribu per kilogram sampai cabe rawit sekitar 25 ribu per kilogram. Tapi kalo dihitung HPPnya itu lebih tinggi harga jualnya,” lanjut Hery. Pada panen raya tersebut dihadiri 650 petani yang merupakan perwakilan dari tiap desa di Kabupaten Temanggung.(Andika)
