PURWOREJO, JURNAL HARIANKOTA – Sebagai bentuk kepedulian kepada korban kebakaran Pasar Kutoarjo, Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH menyerahkan bantuan CSR Bank Jateng, Baznas dan DRW Skincare, Kamis (22/08/2024) di Pendopo Kecamatan Kutoarjo.
Bantuan diberikan kepada 641 pedagang terdampak, berupa uang dan barang senilai total Rp 741 juta.
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan peristiwa kebakaran Pasar Kutoarjo yang terjadi beberapa waktu lalu, merupakan musibah yang sangat menyedihkan dan telah memberikan dampak besar bagi para pedagang di Pasar Kutoarjo.
Namun, di tengah musibah ini, dirinya sangat terharu dan bangga melihat semangat kebersamaan dan gotong royong yang ditunjukkan oleh berbagai pihak.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Purworejo dan seluruh masyarakat yang terdampak, saya ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan ini,” ungkapnya.
Menurut Bupati, bantuan ini bukan hanya sekadar wujud kepedulian, tetapi juga menjadi simbol bahwa kita semua adalah satu kesatuan yang saling mendukung di saat-saat sulit.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para korban, dan membantu untuk bangkit kembali. Semoga pula kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk senantiasa waspada dan meningkatkan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” harapnya.
Dijelaskan lebih lanjut, pemerintah sudah berkoordinasi secara intensif dan mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi persoalan tersebut, diantaranya dengan menyediakan tempat sementara untuk berjualan di sekeliling Pasar Kutoarjo dan selanjutnya akan menyiapkan pasar darurat.
Kemudian akan mencari solusi serta memikirkan pembangunan kembali Pasar Kutoarjo.
“Kepada seluruh korban kebakaran, saya berpesan untuk tetap tabah dan kuat menghadapi ujian ini. Insya Allah, dengan dukungan dari berbagai pihak dan semangat yang tak kenal lelah, semua akan mampu melewati masa-masa sulit ini dan membangun kembali Pasar Kutoarjo yang lebih baik,” pesannya.
Sementara Kepala Dinsosdaldukkb Ahmad Jainudin SIP MM mengungkapkan keprihatinan atas musibah yang menimpa pedagang Pasar Kutoarjo.
“Santunan yang disalurkan kepada korban bencana saat ini merupakan wujud tanggap darurat bencana dari Pemerintah Daerah kepada 641 pedagang yang terdampak. Meski santunan ini tidak seberapa dibanding penderitaan yang dialami korban, namun diharapkan dapat meringankan beban pedagang,” ungkapnya.
Disamping itu, tindak lanjut di luar bansos sudah terukur, diantaranya perihal pembangunan pasar darurat dan pasar sementara yang tempatnya sudah di-mapping dengan baik oleh pemerintah.
”Nanti dalam jangka panjang akan melakukan yang terbaik untuk para pedagang Pasar Kutoarjo dan masyarakat Kutoarjo,” katanya.(furqon)