JURNAL HARIANKOTA – Ratusan warga berebut gunungan berisi berbagai barang kerajinan rotan dalam kirab budaya Grebeg Penjalin di Desa Trangsan, Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (27/10/2022).
Barang-barang kerajinan rotan buatan perajin dari Desa Trangsan yang dipasang pada gunungan itu, diperebutkan di halaman balai desa disaksikan Bupati Sukoharjo dan para pejabat Forkopimda.
Kirab budaya yang melibatkan sekira 1800 peserta ini menempuh rute sekira 1 kilometer menyusuri jalan perkampungan industri rotan. Masing-masing kelompok peserta yang dibagi beberapa klaster ini mencoba menampilkan yang terbaik.
2 Tahun Vakum, Perajin Rotan Sukoharjo Siap Gelar Gerebeg Penjalin
Barisan kirab diawali kelompok anak-anak sekolah mulai dari setingkat SD, SMP, dan SMA/SMK. Kemudian disusul kelompok ibu-ibu dari beberapa RT, dan kelompok perajin dan kesenian Reog Ponorogo.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Desa Trangsan yang sangat antusias menyelenggarakan Grebeg Penjalin tahun ini.
“Grebeg Penjalin merupakan rangkaian kegiatan selama empat hari sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas karunianya sehingga Desa Trangsan menjadi sentra industri mebel rotan dan perwujudan persatuan dan kesatuan para pedagang dan pengurus Pengrajin rotan,” kata Bupati.
Etik menegaskan, kegiatan seperti ini harus didukung karena memiliki arti yang luar biasa, selain sebagai sarana untuk menampilkan dan memperkenalkan hasil kerajinan rotan, juga sebagai sarana untuk memupuk rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan diantara elemen masyarakat yang ada.
“Selain itu, juga sebagai hiburan dan tontonan bagi masyarakat Desa Trangsan dan sekitarnya,” ujar Etik.
Bupati pun berharap, agar kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin tahunan, terus dapat dipertahankan dan ditingkatkan dimasa-masa yang akan datang, sehingga mampu dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai sebuah potensi wisata daerah, mampu mendorong pertumbuhan, kemajuan serta nama baik Desa Trangsan.
Ketua Panitia, Suryanto, menyampaikan, Grebeg Penjalin kali ini merupakan hasil gotong royong warga Desa Trangsan, khususnya para perajin rotan. Mereka sangat antusias menggelar grebeg setelah sebelumnya vakum 2 tahun karena pandemi.
“Grebeg Penjalin akan berlangung selama 4 hari, dari Kamis (27/10/2022) hingga Minggu (30/10/2022). Ada pameran dan bazar mebel rotan, kuliner, dan hiburan setiap hari,” tandasnya. (Sapto)