JURNAL HARIANKOTA, SUKOHARJO – Sebanyak 36 santri Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo mengikuti jambore dunia di San Man-Geum, Jeollabuk-do, Korea Selatan.
Sekretaris PPMI Assalaam, Arkanudin Budiyanto menyampaikan, jambore dunia tersebut diikuti oleh 170 National Scout Organization (NSO) dari berbagai negara. Pelaksanaannya selama 12 hari, 1–12 Agustus 2023 mendatang.
“Kepramukaan merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler wajib di PPMI Assalaam,” kata Arkanudin, Rabu (26/7/2023).
Danrem 074 dan Kapolres Sukoharjo Cek Seleksi Paskibraka Nasional di Ponpes Al Mukmin Ngruki
Keberangkatan 36 santri tersebut, menurutnya akan didampingi dua pembimbing yang akan mengikuti selama kegiatan di Korsel. Pelepasan peserta dilakukan oleh Direktur PPMI Assalaam, Uripto M. Yunus.
“Jambore ke Korsel ini, merupakan satu di antara program santri Assalaam di luar negeri di tahun ini, disamping kegiatan santri di Jepang, Turki, Saudi Arabia, Malaysia dan Singapura yang bertujuan meningkatkan wawasan global,” ujar Arkanudin.
Selain itu, jambore dunia tersebut juga dijadikan sebagai sarana untuk menempa diri para santri yang berangkat ke Korsel itu.
Hari Bhayangkara ke 77, Polres Sukoharjo Latih Santri Ponpes Azzayadiy Ilmu BHD
“Ini kesempatan bagi kami untuk menunjukkan kepada dunia bahwa remaja Indonesia adalah remaja yang tangguh, disiplin dan memiliki solidaritas yang tinggi untuk sesama” ujar Syifa Santri kelas XII PPMI Assalaam.
Ditambahkan, jambore dunia merupakan kegiatan 4 tahun sekali yang diikuti para remaja yang datang dari seluruh belahan dunia. (Sapto)