Kerap Terjadi Bentrok Antar Perguruan Silat, Polres Sukoharjo Siagakan Dalmas

Semua anggota wajib memahami penggunaan alat dan selalu patuh pada SOP

14 April 2025, 20:00 WIB

SUKOHARJO, JURNAL HARIANKOTA – Sudah bukan rahasia umum jika di Kabupaten Sukoharjo berdiri belasan kelompok perguruan silat yang tersebar di 12 kecamatan. Dari sejumlah kelompok perguruan silat itu, juga kerap terlibat bentrokan hingga mengakibatkan korban luka.

Sebagai langkah antisipasi mencegah potensi situasi kontijensi, Polres Sukoharjo menggelar apel kesiapan dan pengecekan personil kekuatan Kompi Dalmas serta Pleton POH Raimas. Apel personil itu dilaksanakan di lapangan Presisi Mapolres setempat, Senin (14/4/2025).

Kapolres AKBP Anggaito Hadi Prabowo yang memimpin apel, menekankan pentingnya kesiapan personil dalam menghadapi segala potensi gangguan keamanan, khususnya terkait meningkatnya kerawanan kamtibmas seperti bentrok antar perguruan silat yang kerap terjadi.

“Kemampuan Penanggulangan Huru Hara (PHH) adalah kemampuan dasar yang harus terus diasah. Anggota harus terus mengingat dan menguasai kembali gerakan komando serta teknik PHH agar dapat mengendalikan situasi saat menghadapi aksi massa, terlebih jika bersifat anarkis,” kata Kapolres.

Ia juga mengimbau agar seluruh anggota tidak menganggap kegiatan latihan sebagai beban, melainkan sebagai bentuk pengabdian dan peningkatan profesionalisme dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah.

Kapolres juga menyoroti pentingnya pemeliharaan alat khusus (alsus) dan alat material khusus (almatsus) PHH. Menurutnya, seluruh perlengkapan harus dicek secara berkala untuk memastikan kelayakannya di lapangan.

“Jangan sampai saat pelaksanaan tugas di lapangan peralatan tidak berfungsi, atau tidak layak pakai sehingga membahayakan personil. Semua anggota wajib memahami penggunaan alat dan selalu patuh pada SOP,” tegasnya.

Tak hanya itu, ia mengingatkan kembali agar prosedur penggunaan senjata serta penanganan huru hara dijalankan dengan benar sesuai aturan hukum guna menghindari pelanggaran yang dapat merugikan institusi Polri.

“Kegiatan apel ini menjadi salah satu bentuk kesiapsiagaan Polres Sukoharjo dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, khususnya dalam menghadapi potensi situasi darurat atau kontijensi wilayah hukumnya,” pungkas Anggaito (Sapto/ SKH)

Berita Lainnya

Berita Terkini