“Saya yakin bahwa Pak Jokowi tidak ingin dikenang sebagai pemimpin yang gagal karena melakukan abuse of power atau menyalahgunakan kekuasaan. Kita semua harus belajar dari sejarah hitam putihnya Soekarno dan Soeharto.
Ditegaskan oleh Heru CN, bahwa Presiden bisa berganti tiap lima tahun sekali, tapi NKRI harus tetap tegak berdiri. Jangan sampai karena kepentingan kelompok atau golongan menjadikan bangsa Indonesia terpecah belah.
Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW. “Sebaik-baiknya pemimpin adalah mereka yang kamu cintai dan mencintai kamu, kamu berdoa untuk mereka dan mereka berdoa untuk kamu. Seburuk-buruk pemimpin adalah mereka yang kamu benci dan mereka membenci kamu, kamu melaknati mereka dan mereka melaknati kamu (HR Muslim),” pungkasnya.(Sapto)