PURWOREJO, JURNAL HARIANKOTA – Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH menghadiri Merti Desa yang bertempat di Wisata Gong Silegi Desa Kemiri Kecamatan Gebang, Sabtu (17/8/2024).
Turut hadir Anggota DPRD Purworejo Rokhman SSos, Kepala DPPPAPMD Laksana Sakti AP MSi, Kabag Prokopim Anas Naryadi SH MM, Forkopimcam Gebang serta Kepala Desa se-Kecamatan Gebang.
Dalam merti desa tersebut, dihadirkan pertunjukan wayang kulit dengan dalang Ki Gunawan Hadi Widodo dari Desa Keduren, Kecamatan Purwodadi.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan bahwa merti desa, bersih desa, sedekah bumi atau kegiatan sejenis, pada hakikatnya merupakan sebuah kegiatan yang menjadi simbol rasa syukur masyarakat kepada Tuhan atas segala karunia yang diberikan-Nya.
“Kegiatan seperti ini merupakan sebuah wadah dimana warga masyarakat bisa membina tali silaturahmi, saling menghormati, serta saling asah, asih dan asuh. Kesemuanya itu merupakan nilai-nilai kearifan lokal yang harus terus dijaga, agar tidak tergerus oleh derasnya perubahan zaman,” ungkapnya.
Selanjutnya Bupati Yuli Hastuti mengatakan, berbekal nilai kearifan lokal yang masih terjaga, merti desa adalah cara yang baik untuk memperkuat semangat sosial dan budaya yang melekat dalam jiwa seluruh warga desa.
“Saya mengajak masyarakat Purworejo khususnya di Desa Kemiri ini untuk bersama-sama menangkap peluang, berkreasi, berinovasi, menggali dan mengembangkan potensi yang ada. Apalagi saat ini ada beberapa proyek strategis nasional yang bersinggungan bahkan berada di wilayah Kabupaten Purworejo, yakni Bandara Internasional Yogyakarta, Badan Otorita Borobudur, Bendungan Bener dan jalan tol Cilacap-Yogyakarta,” jelasnya.
Bupati berharap, peluang tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Terlebih Desa Kemiri sudah punya obyek wisata Gong Silegi, yang pernah viral beberapa tahun lalu. Mari kita angkat lagi, dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat,” pungkasnya.(furqon)