Geger Tembok ODCB Dijebol, Desa Singopuran Kartasura Menyimpan Banyak Situs Bersejarah

Desa Singopuran rupanya tidak dapat dilepaskan dari masa Kerajaan Kartasura sekira tahun 1680 -1742

12 Juli 2022, 16:51 WIB

Mengetahui keberadaan salah satu orang yang tengah dicari berada di Kartasura, maka VOC segera mengirimkan pasukan dibawah komando Kapitan Tack dari Semarang untuk menumpasnya.

Mengetahui adanya pengiriman pasukan VOC, maka Patih Nerangkusuma bersama Untung Suropati segera menghadap ke Sunan Amangkurat II untuk memohon maaf, dan setelah terjadi pembicaraan yang cukup lama, maka Sunan Amangkurat II memberi maaf kepada Patih Nerangkusuma dan Untung Suropati.

Dalam bahasa jawa orang yang memberi maaf adalah “Sing Ngapuro”. Tidak berapa lama Kapitan Tack beserta pasukannya telah sampai di Kartasura

Untung Suropati beserta pengikutnya segera keluar dari Keraton Kartasura kearah utara, disuatu tempat tersebut terjadilah peperangan yang cukup sengit dan akhirnya Kapitan Tack dan pasukannya dapat dikalahkan dan dibunuh oleh Untung Suropati.

Tempat berlindungnya Untung Suropati dan pengikutnya, serta tempat terbunuhnya Kapitan Tack tersebut adalah Singopuran, berasal dari kata “Sing Ngapuro”

Banyak situs-situs peninggalan dari bekas jaman kerajaan Kartasura yang berada di Desa Singopuran, salah satunya adalah masih berdirinya Beteng Singopuran di Singopuran RT.03/ RW.02 Kecamatan Kartasura.

Kemudian dari nama-nama dukuh yang ada di Desa Singopuran adalah merupakan bekas tempat tinggal para petinggi Kerajaan Kartasura, diantaranya adalah Dukuh Notosuman merupakan tempat tinggal petinggi bernama Notokusumo, kemudian Dukuh Pringgolayan merupakan tempat tinggal petinggi kerajaan bernama Pringgoloyo kemudian ada Dukuh Purbayan tempat tinggal Pangeran Purbaya.***

Berita Lainnya

Berita Terkini