Gandeng OJK, Pemkab Purworejo Gelar Edukasi dan Inklusi Keuangan

OJK memiliki peran sangat strategis dalam mengawal dan mengembangkan sektor jasa keuangan di Indonesia

30 Mei 2024, 18:13 WIB

PURWOREJO, JURNAL HARIANKOTA – Pendidikan dan inklusi keuangan adalah dua hal yang sangat penting dalam membangun perekonomian inklusif dan berkeadilan. Pendidikan keuangan membantu masyarakat memahami produk dan layanan keuangan yang tersedia.

Sedangkan inklusi keuangan memastikan setiap individu memiliki akses yang memadai terhadap layanan keuangan formal.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Purworejo Yuli Hastuti saat menghadiri Edukasi dan Inklusi bersama industri jasa keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Purworejo, Rabu (29/05/2024).

Pada kesempatan itu Bupati menyerahkan secara simbolis dua buku rekening BPR BKK Purworejo dan dua ATM Britama Bank BRI Purworejo, untuk dua orang penyandang disabilitas dan dua orang mahasiswa UMP.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, OJK memiliki peran sangat strategis dalam mengawal dan mengembangkan sektor jasa keuangan di Indonesia. Salah satu program yang sangat diapresiasi oleh Pemerintah Kabupaten Purworejo adalah upaya OJK dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat.

“Dengan meningkatnya literasi dan inklusi keuangan, kesejahteraan masyarakat dapat meningkat, perekonomian daerah dapat tumbuh lebih pesat, dan akhirnya dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.

Bupati menambahkan inklusi keuangan merupakan ketersediaan akses terhadap berbagai lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan formal sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Setiap orang harus dapat mengakses rekening bank, asuransi, pinjaman, investasi, dan berbagai layanan keuangan lain,” pungkasnya.

Sementara, Kabag Edukasi dan Perlindungan Edukasi OJK Provinsi Jawa Tengah Iip Arweni dalam paparannya menjelaskan tentang OJK dan menyampaikan sedikitnya empat materi pokok.

Empat materi itu adalah, Perencanaan Keuangan, Tujuan Keuangan, Alokasi Anggaran, dan Cerdas Berinvestasi. Ia juga mengingatkan untuk cerdas dalam menggunakan uang dan terampil dalam manajemen keuangan.

“Seseorang yang memiliki pendapatan besar di masa produktifnya, belum tentu bisa sejahtera di masa depannya, jika tidak cerdas dalam mengelola keuangannya,” katanya mengingatkan.

Fiska, salah satu pegawai PT BPR BKK Purworejo (Perseroda) mengungkapkan, keikutsertaannya dalam kegiatan tersebut untuk ikut berkontribusi mempercepat akses perkembangan keuangan di Kabupaten Purworejo.

“Yakni dengan memperluas target market diantaranya dari kalangan difabel, UMKM, pelajar, petani, nelayan dan santri,” pungkasnya. (Raditya)

Berita Lainnya

Berita Terkini