JURNAL HARIANKOTA, SOLO– Personil Satlantas Polresta Surakarta dibantu komunitas ojol, supeltas dan komunitas otomotif membuat lintasan ujian praktek SIM C terbaru tanpa zig-zag dan angka 8 di lapangan test ujian praktek SIM Polresta Surakarta, Senin (07/08/2023).
Perubahan model lintasan itu menyusul dari penerapan Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng menindaklanjuti arahan kapolri yang mulai menerapkan materi baru uji praktik bagi masyarakat pemohon SIM C pada, Jum’at (4/8/2023) kemarin.
“Sesuai dengan regulasi baru arahan dari bapak Dirlantas, kami mengubah uji praktik Sim C. Semula itu ada lima item, tapi sekarang menjadi 4 item,” kata Kasatlantas Kompol Agung Yudiawan, mewakili Kapolresta Surakarta.
Uji Praktik SIM C Baru, Tanpa Lintas Zig-zag dan Angka 8
Model angka 8 sudah dihapus diganti dengan huruf S. Selain itu juga ditiadakan tes di lintasan zig-zag. Meskipun begitu, ujian SIM C model baru tanpa mengurangi atau menghilangkan kemampuan dari pemohon untuk mendapatkan SIM.
Selain penghapusan dua lintasan tersebut, sejumlah perubahan diberlakukan, yakni mengakomodasi ukuran lintasan yang lebih lebar, dan menambahkan materi ujian berkendara.
“Empat item lintas terbaru, yakni tes di jalan lurus, berbelok atau berbalik arah, huruf S, dan yang terakhir tes huruf Y,” jelasnya.
Apel 3 Pilar Hadapi Pemilu 2024, Bupati Sukoharjo: Netralitas Ibarat Angka Nol Tanpa Koma
Kasat Lantas berharap ujian praktek ini tidak mengurangi keahlian keterampilan pengendara dalam berkendara nantinya. Selain itu masyarakat dapat melaksanakan permohonan SIM ini, dengan langsung turun ke lapangan tanpa melalui calo.
Salah satu Supeltas, Narno, yang ikut membantu pembuatan lintasan ujian praktek SIM C mengharapkan agar warga masyarakat tidak perlu kuatir lagi untuk membuat SIM C karena ujian praktek yang selama ini menjadi keluhan masyarakat yang sangat sulit.
“Mulai sekarang ini ujian praktek SIM C lebih mudah,” pungkasnya. (Sapto)