Latih Kepercayaan Diri Siswa, KBIT RA Alif Smart Surakarta Gelar Pasar Kaget
Tujuan gelaran pasar kaget kali ini agar anak memaknai lebih dalam tentang topik yang diajarkan di bulan ini tentang lingkungan sekitar
20 September 2024,
20:00
WIB
JURNAL HARIANKOTA, SUKOHARJO– DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sukoharjo mendaftarkan 45 orang Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo pada, Sabtu (13/5/2023) siang.
Kedatangan rombongan Bacaleg dan pengurus itu, juga turut didampingi mantan Wakil Bupati Sukoharjo periode 2000-2009, Muhammad Toha, yang sekarang tercatat menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PKB.
“Saya harusnya juga mendaftar ke KPU pusat karena saya juga Bacaleg untuk DPR RI, tapi saya pilih mendampingi pendaftaran di daerah. Khususnya Dapil V Jateng,” ucap Toha kepada awak media.
Hari ke-12, KPU Sukoharjo Terima Pengajuan Bacaleg PKS dan PAN
Melihat komposisi Bacaleg, Toha optimis bahwa PKB di Solo Raya dengan kekuatan para tokoh agama di masing-masing wilayah akan mampu membentuk fraksi sendiri.
“Saya optimis kader kami militan. Dan target 1 fraksi di masing-masing kota kabupaten bukan hanyang berlebihan. Kami optimis tercapai,” tegas Toha.
Dapat membentuk fraksi sendiri di masing-masing kota/kabupaten, menurutnya juga menjadi modal utama untuk politik berkelanjutan, termasuk untuk kepentingan pemilihan kepala daerah hingga pemilihan presiden.
Irjen Kementan Memotivasi Mahasiswa Polbangtan Malang untuk Berkembang di Dunia Pertanian Modern
“Kami tegak lurus dengan peraturan pusat, kekuatan di daerah akan menjadi modal dalam pilpres mendatang. Dan kami teguh mengusung Muhaimin Iskandar sebagai capres atau cawapres,” tegas Toha.
Sedangkan Ketua DPC PKB Sukoharjo, Syarif Hidayatullah menyampaikan, komposisi Bacaleg untuk Pemilu 2024 mensinergikan antara incumbent dengan pendatang baru, dimana mayoritas adalah anak muda.
“Kami cukup berhati-hati dalam merekrut pendatang baru, dan hampir 50% bacaleg kami muka baru dari kalangan muda. Ini sesuai target yang kami bidik adalah para pemilih pemula,” terangnya.
Pro Kontra Rencana Revisi UU TNI, Menhan Prabowo Tegaskan Belum Perlu Dilakukan
