Latih Kepercayaan Diri Siswa, KBIT RA Alif Smart Surakarta Gelar Pasar Kaget
Tujuan gelaran pasar kaget kali ini agar anak memaknai lebih dalam tentang topik yang diajarkan di bulan ini tentang lingkungan sekitar
20 September 2024,
20:00
WIB
PURWOREJO, JURNAL HARIANKOTA – Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH menyerahkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan untuk Perangkat Desa Wonoenggal Kecamatan Grabag, yang meninggal dunia beberapa waktu yang lalu, di rumah pribadinya di Desa Grabag, Kecamatan Grabag, Jum’at (9/8/2024).
Pada kesempatan ini Bupati mengucapkan belasungkawa untuk keluarga dan menyerahkan secara langsung dari BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris Purwosantoso.
Dalam sambutannya Bupati menjelaskan, Purwosantoso merupakan perangkat Desa Wonoenggal, Kecamatan Grabag yang meninggal beberapa waktu lalu. Ia mengucapkan terimakasih kepada BPJS Ketenagakerjaan dan DP3APMD yang bekerjasama dengan baik dan cepat.
“Baru saja telah diserahkan santunan asuransi dari BPJS Ketenagakerjaan, Pak Purwosantoso ini sudah mengikuti program asuransi BPJS ketenagakerjaan, sehingga sudah seharusnya mendapatkan santunan ini. Saya sadar hal ini tidak dapat menggantikan duka bagi keluarga, namun setidaknya dapat membantu dan meringankan ahli waris untuk melanjutkan cita-cita almarhum,” ucapnya.
Sementara itu, Riski Setiadi, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Purworejo memberikan keterangan bahwa pada tahun 2024 telah diberikan santunan untuk perangkat desa yang meninggal sebanyak 26 orang di Kabupaten Purworejo.
Ia berharap nantinya Perangkat Desa, RT/RW dan Anggota BPD didaftarkan semua dalam program BPJS Ketenagakerjaan, dengan iuran Rp 10.800 untuk Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.
“Manfaat yang diterima oleh ahli waris total sebesar Rp Rp 180.872.750,- meliputi Jaminan Kematian sebesar Rp 42.000.000, Jaminan Hari tua sebesar Rp 872.750,- dan Beasiswa Rp 138.000.000,- yang dibayarkan secara berkala setiap tahun ajaran sekolah. Saya berpesan, Bu Suminah, putranya untuk terus bersekolah, karena sudah menjadi jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan,” terangnya.(raditya)
