Bupati Purworejo Yuli Hastuti Buka Rakor Kewilayahan Kecamatan Kutoarjo

Kegiatan ini sebagai momentum untuk mengingatkan kita semua bahwa Pilkada Serentak 2024 sudah semakin dekat, sehingga harus semakin mempersiapkan diri

17 September 2024, 19:22 WIB

PURWOREJO, JURNAL HARIANKOTA – Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH membuka Rapat Koordinasi Kewilayahan Kecamatan Kutoarjo, Selasa (17/09/2024) di Pendopo Kecamatan Kutoarjo.

Tampak hadir dalam acara tersebut Camat Kutoarjo Nur Huda SSTP MIP, Kabag Prokopim Setda Anas Naryadi SH MM, Kapolsek Kutoarjo Ida Wida Astuti SH MAP, Danramil Kutoarjo Kapten CHB Stefanus Sunarno, Lurah se-Kecamatan Kutoarjo, dan unsur terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi kegiatan Rakor Kewilayahan Forkopimcam Kutoarjo.

“Dengan tema Kondusivitas Wilayah Menjelang Pilkada 2024, kegiatan ini sebagai momentum untuk mengingatkan kita semua bahwa Pilkada Serentak 2024 sudah semakin dekat, sehingga harus semakin mempersiapkan diri,” tandasnya.

Dijelaskan Bupati, pada tanggal 27 November 2024 mendatang, insya Allah kita akan menggelar pesta demokrasi Pilkada Serentak 2024.

Momentum itu akan menjadi pesta demokrasi kesekian kalinya yang dilaksanakan di era pemilihan umum secara langsung, sehingga semua harus optimis agenda tersebut akan bisa terlaksana dengan baik, aman, lancar dan sukses.

“Untuk itu dibutuhkan komitmen tidak hanya dari Pemerintah Daerah, KPU, Bawaslu, serta aparat penegak hukum semata, akan tetapi juga dari para kontestan dan pendukungnya, serta seluruh komponen masyarakat,” tuturnya.

Menurut Bupati, semua pihak harus memiliki komitmen dan kesadaran politik yang tinggi untuk berpartisipasi, mendukung dan mematuhi segala ketentuan yang berlaku agar kompetisi ini dapat berlangsung secara demokratis, langsung, umum, bebas dan rahasia, serta jujur dan adil.

Dalam kesempatan ini Bupati mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Purworejo untuk berpartisipasi aktif dalam event lima tahunan ini, sehingga terwujud pesta demokrasi yang berkualitas.

“Saya juga berpesan untuk senantiasa menjaga suasana kondusif, dengan saling menghormati, menjaga kerukunan dan menjauhi segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah kita,” pesannya.

Sementara Nur Huda menuturkan, pilkada rawan konflik dikarenakan perbedaan pandangan politik. Maka dari itu butuh pemahaman, pengertian, partisipasi serta kepedulian seluruh pihak agar pilkada dapat berjalan dengan lancar dan aman.

“Saya berharap kepada Lurah dan Kepala Desa untuk ikut menjaga kekondusifan serta dapat menyukseskan pelaksanaan pemilihan pilkada serentak yang akan digelar pada November 2024,” harapnya.(furqon)

Berita Lainnya

Berita Terkini