KENDAL, JURNAL HARIANKOTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal melakukan Job Fair untuk menekan angka pengangguran masyarakat Kabupaten Kendal, di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Selasa (4/6/2024).
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kendal, Cicik Sulastri menyampaikan job fair tersebut tersedia 450 lowongan dari empat perusahaan umum, enam Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS), dan enam Perusahaan Penempatan Pekerja Migrand Indonesia (P3MI).
Kali ini, para pencari kerja bisa langsung bertatap muka dengan para HRD perusahaan, sehingga berpeluang besar untuk mendapatkan pekerjaan.
“Harapannya, dengan adanya job fair akan lebih banyak lagi peluang kerja di Kendal. Sehingga masyarakat Kendal, terutama adik-adik yang masih nganggur banyak kesempatan mendapatkan pekerjaan,” jelas Cicik.
Cicik menambahkan, Job Fair yang menghadirkan 14 perusahaan, baik perusahaan industri maupun penyaluran tenaga kerja ke luar negeri ini bertujuan untuk mengoptimalkan peluang kerja di Kabupaten sehingga bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja dari masyarakat Kendal.
“Angka pengangguran di Kendal terus mengalami penurunan. Pada tahun 2022 masih ada 7,34 persen dan pada tahun 2023 turun menjadi 5,76 persen atau berkurang sekitar 5.000 orang lebih,” imbuhnya.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, saat membuka kegiatan itu menyatakan menyambut baik Job Fair sebagai upaya memberikan informasi dan peluang kerja karena bisa menekan angka pengangguran di Kendal.
“Kegiatan job fair ini sebagai monitoring dan evaluasi serta mamaksimalkan potensi lapangan pekerjaan bagi masyarakat di Kabupaten Kendal,” menurut Dico.
Bupati Kendal Dico menjelaskan, mulai tahun 2022 Pemkab melalui Disperinaker membuat terobosan aplikasi Kendal Karier, dan tahun 2023 telah menunjukkan tren yang baik, yaitu angka pengangguran di Kendal mengalami penurunan 1,5 persen.
“Bahkan Kendal menjadi salah satu daerah yang berhasil menurunkan angka pengangguran tertinggi di Jawa Tengah,” katanya. (Dino)