Wabah PMK di Karanganyar, 271 Ekor Sapi Terpapar

Vaksinasi untuk mencegah penyebaran PMK di Karanganyar dilakukan secara bertahap berdasarkan permintaan peternak

22 Januari 2025, 21:49 WIB

KARANGANYAR, JURNAL HARIANKOTA– Wabah virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak, khususnya sapi, hingga saat ini  belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda. Para peternak di beberapa daerah kelimpungan lantaran terus merugi.

Di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, sebanyak 271 ekor sapi tercatat oleh Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) terpapar PMK. Dari jumlah itu, 65 sapi diantaranya mati setelah terpapar virus PMK.

Medik Veteriner Dispertan PP Karanganyar, Fathurrahman, mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan vaksinasi ke hewan ternak untuk mencegah penyebaran virus PMK.

Diungkapkan, saat ini, Dispertan PP telah menerima alokasi vaksin sebanyak 2.050 dosis dari provinsi. Vaksin tersebut sudah disuntikan ke hewan ternak di wilayah kecamatan Karangpandan dan Jumapolo.

“Kami sebelumnya mengajukan vaksin 10.000 dosis. Tapi baru turun 2.050 dosis. Dan sudah mulai disuntikkan ke ternak,” kata Fathurahman kepada wartawan, Rabu (22/1/2025).

Dijelaskan, vaksinasi untuk mencegah penyebaran PMK di Karanganyar dilakukan secara bertahap berdasarkan permintaan peternak. Dimana peternak mengirimkan surat permohonan kepada perangkat desa kemudian diteruskan ke Dispertan PP.

Selain itu peternak bisa mengajukan permohonan langsung ke Dispertan PP. Permohonan vaksinasi dapat dilakukan melalui kelompok atau perseorangan. Selanjutnya, petugas akan melakukan pengecekan terhadap kondisi ternak sapi yang akan disuntik vaksin.

“Ternak yang akan divaksin harus kondisi sehat. Jadi akan dicek dulu kondisinya apakah sehat atau tidak,” pungkasnya. (KRA)

 

Berita Lainnya

Berita Terkini