MAGELANG, JURNAL HARIANKOTA – Walikota Magelang, dr. HM. Nur Azis atau biasa disapa dr Azis mengukuhkan Panitia Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Magelang 2024 di Pendopo Pengabdian Rumah Dinas Walikota, Jalan Cempaka, Kelurahan Kemiri Rejo, Kecamatan Magelang Tengah, Kamis (25/7/2024) pagi.
Adapun panitia bulan dana PMI Kota Magelang 2024 yang dikukuhkan yakni Ketua Pengadilan Agama Kota Magelang selaku Ketua Panitia.
Sedangkan Wakil Ketua Panitia yakni Ketua PMI Kota Magelang, Sekretaris Panitia dijabat oleh Wakil Ketua Pengadilan Agama Kota Magelang dan Bendahara Panitia yakni Kepala Seksi Supporting Bank Jateng Cabang Magelang.
Sedangkan pelindung panitia penggalangan dana tersebut Forkopimda Kota Magelang. Termasuk Sekda Kota Magelang dan Ketua Pengadilan Negeri Kota Magelang.
Dalam sambutannya, Walikota dr Azis mengatakan, panitia yang baru saja dikukuhkan telah memiliki tanggung jawab besar dalam menyukseskan kegiatan ini.
Walikota yakin, panitia bisa bekerja secara gotong royong dalam mengumpulkan dukungan dan partisipasi masyarakat yang lebih besar untuk membantu bagi masyarakat lain yang membutuhkan.
“Saya percaya bahwa bulan dana PMI ini, bisa mencapai target,” ujar dr Azis. Bicara mengenai target, panitia dana 2024 hendaknya melakukan pendekatan kepada semua elemen termasuk komponen BUMN, BUMD, ASN, pengusaha dan masyarakat.
Masih menurut dr Azis, tugas panitia dana PMI Kota Magelang tahun ini hanya 92 hari. Mulai dari 1 Agustus 2024 sampai 31 Oktober 2024. Selama 92 hari lanjut Walikota dengan target dana yang harus digalang sebesar Rp 1 miliar.
“Target kita ini Insya Aalah tercapai. Arti, diawali dengan niat baik, seraya minta pertolongan Tuhan Yang Maha Esa, pasti bisa tercapai. Dengan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa kita akan bisa meraih hari yang lebih baik esok,” tandas Walikota dr Azis.
Sementara itu, masyarakat Kota Magelang hendaknya dapat memahami bahwa kehadiran PMI Kota Magelang dalam setiap keadaan kedaruratan di Kota Magelang dapat menjadi manfaat bagi masyarakat melalui berbagai pelayanan yang optimal. (**)